Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengumumkan alami perubahan susunan personalia pengurus pusat untuk masa bakti 2023-2028.
Perubahan ini berdasarkan hasil rapat pleno yang diperluas pada 27 Juni 2024 dan menetapkan beberapa perubahan posisi kunci di organisasi tersebut.
Baca Juga:
Pentingnya Literasi dalam Pencegahan Pinjol Ilegal dan Judol
“Semoga pengurus baru bisa amanah dan menjalankan roda organisasi dengan baik. PWI ini organisasi besar. Semua harus menjaga marwah, nama baik PWI dan taat pada Kode Etik Jurnalistik,” kata Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Perubahan pengurus harian meliputi Iqbal Irsyad yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, menggantikan Sayid Iskandarsyah. Sebelumnya, Iqbal adalah Ketua Satgas Anti Hoax.
Baca Juga:
Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat: Etika Jurnalistik adalah Kunci Menjaga Kepercayaan Publik
M. Nasir, yang juga memegang posisi Ketua Bidang Pendidikan, kini menjadi Bendahara Umum menggantikan Marthen Selamet.
Marthen kini menjabat sebagai Ketua Bidang Kerja sama dan Kemitraan, menggantikan Sarwani. Sarwani sendiri berpindah posisi menjadi Wakil Bendahara Umum.
Baca Juga:
PWI Pusat dan UPJ Rintis Bangun Laboratorium Hidup Kewartawanan
Di Dewan Kehormatan, Tatang Suherman menggantikan Nurcholis sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan (DK). Mahmud Matangara menggantikan Uni Lubis sebagai Wakil Ketua DK.
Selain itu, M. Noeh Hatumena, Hendro Basuki, dan Berman Nainggolan L Radja kini menjadi anggota Dewan Kehormatan.
Rapat Pleno Diperluas yang dihadiri oleh Ketua PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, Sekretaris Jenderal, Sayid Iskandarsyah, Bendahara Umum, Marthen Selamet, serta beberapa pengurus kunci lainnya, menghasilkan keputusan penting yakni memberikan persetujuan dan mandat kepada ketua umum untuk melakukan perubahan susunan dan personalia pengurus pusat pada seluruh tingkatan.
Rapat yang diselenggarakan di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, ini juga mencakup pengesahan pengunduran diri beberapa pengurus pusat, termasuk Sayid dari posisi Sekjen.
Dengan adanya perubahan ini, Hendry berharap dapat memperkuat organisasi dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik ke depan serta meningkatkan sinergi antar lembaga dan kerja sama dengan berbagai pihak. (omy)