Tingkatkan Minat Masyarakat Gunakan Angkutan Umum, Hadir Bus Baru Berkualitas

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 21/Jul/2024 19:37 WIB
Bus keluaran baru di GIIAS Bus keluaran baru di GIIAS


TANGERANG (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap minat masyarakat menggunakan angkutan umum dapat terus meningkat seiring hadirnya bus-bus yang makin berkualitas.

Hal ini disampaikanny saat berkunjung ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, (21/7/2024).

Baca Juga:
Dirjen Hubdat: Keputusan Terkait Kenaikan Tarif dan Potongan Aplikasi Ojol Belum Final!

“Secara garis besar, bus-bus yang dipamerkan di GIIAS 2024 menurut saya sudah sangat bagus, lengkap dengan fitur-fitur yang menarik. Saya berharap kondisi ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum, baik itu angkutan umum perkotaan atau angkutan antar kota,” jabar Menhub. 

Sebagian besar masyarakat Indonesia pada dasarnya sangat senang dan antusias dengan keberadaan bus-bus yang tampilannya bagus dan menarik.

Baca Juga:
Rencana Kenaikan Tarif Ojol dan Pengurangan Potongan Aplikator masih Dikaji Kemenhub

 
Bus-bus yang ada saat ini juga memberikan pelayanan yang baik dan mengutamakan faktor keselamatan.  

Menhub mengapresiasi penyelenggaraan GIIAS 2024 yang telah menghadirkan beragam kendaraan listrik, baik mobil, motor, maupun bus, yang ramah lingkungan. Menhub pun sempat mengunjungi beberapa stan kendaraan listrik di sejumlah area pameran.

Baca Juga:
Menhub: Tidak Ada Alasan Tunda Penegakan Hukum Kendaraan ODOL

Dia berharap penggunaan, kendaraan listrik ke depannya dapat terus meningkat, seiring makin banyaknya pilihan kendaraan yang dipasarkan. 

Dengan begitu, transportasi hijau dan berkelanjutan di tanah air pun bisa cepat terealisasi.

“Satu hal yang tak kalah penting, tingkat polusi udara di Indonesia juga dapat ditekan dengan masifnya penggunaan kendaraan listrik,” ungkap Menhub. 

Dia juga berharap agar ekosistem baterai untuk kendaraan listrik dapat dikembangkan di dalam negeri. Pasalnya, harga baterai untuk kendaraan ini cukup tinggi, yakni sekitar 30-40 persen dari harga kendaraan listrik. 

“Selain impor baterai dari negara lain, tugas kita adalah melakukan penelitian yang komprehensif. Karena itu, Pemerintah telah bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk dapat menciptakan baterai kendaraan listrik yang lebih ekonomis dan tahan lama,” imbuh Menhub didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin

Dia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya pameran otomotif berskala besar ini. 

Harapannya, ajang ini dapat memacu kemandirian industri otomotif secara nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan devisa negara. 

Sebagai informasi, pemerintah telah menerbitkan berbagai regulasi dan kebijakan guna mendukung percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan.

Adapun dukungan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan adalah melalui kebijakan insentif fiskal untuk tarif uji tipe dan tarif Sertifikat Uji Tipe, baik untuk KBLBB baru maupun kendaraan hasil konversi. (omy)

.