IPC TPK Catatkan Kinerja Positif pada Semester Satu Tahun 2024

  • Oleh : Ahmad

Jum'at, 02/Agu/2024 13:40 WIB
foto:istimewa/ipctpk foto:istimewa/ipctpk

JAKARTA (BeritaTrans.com) - IPC Terminal Petikemas anak usaha Pelindo Terminal Petikemas mencatat kinerja positif pada semester 1 tahun 2024 dengan total pertumbuhan volume petikemas sebanyak 1.455.298 TEUs tumbuh 3,19% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 1.410.341 TEUs.

Baca Juga:
Mengawali Tahun 2025, IPC TPK Dukung Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan ke Australia

Peningkatan ini dipengaruhi sejumlah faktor diantaranya adanya peningkatan jumlah vessel call di beberapa area kerja IPC TPK seperti Tanjung Priok untuk kapal internasional serta Pontianak Palembang dan Jambi untuk kapal domestik.

“Kami optimis di tahun 2024 ini kinerja operasional akan tumbuh dibanding tahun sebelumnya. Di semester 1 kami melayani beberapa kapal ad hoc dan service baru untuk domestic. Dari sisi operasional kami melakukan transformasi di seluruh area kerja untuk memastikan optimalisasi layanan bongkar muat agar kapal yang sandar dapat dilayani dengan cepat dan efisien.“, ujar Pramestie Wulandary Corporate Secretary IPC TPK, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Torehkan Dua Kinerja Positif di Tahun 2024

Sepanjang semester 1 tahun 2024, IPC TPK mencatat kunjungan kapal sebanyak 2.396 unit di seluruh area kerja. Hal ini mengalami penurunan 0,84% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Melansir Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif nilai ekspor Indonesia sepanjang semester 1 tahun 2024 mengalami penurunan 2,76% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Sementara nilai impor Indonesia di sepanjang semester 1 tahun 2024 mengalami kenaikan 0,84% dibanding periode sebelumnya. Berdasarkan laporan tersebut, IPC TPK tetap memberikan performa terbaiknya meski di kala pertumbuhan ekspor-impor sedang melesu.

Baca Juga:
Dorong Pertumbuhan Pasar, IPC TPK Luncurkan Layanan CFS di Area Panjang

"IPC TPK menargetkan arus petikemas sepanjang 2024 sebanyak 3,2 juta TEUs. Selain transformasi operasi, kami berkolaborasi dengan pelayaran dalam mendorong transhipment hub dengan menyediakan layanan feeder dari beberapa pelabuhan seperti Jambi dan Panjang dalam mencapai target sesuai harapan pemegang saham.”, tutup Pramestie.(ahmad)