Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK WNI Meninggal di Pohnpei

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 23/Agu/2024 19:57 WIB
Jenazah ABK dipulangkan ke Makassar Jenazah ABK dipulangkan ke Makassar

 


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebagai bentuk perlindungan hak pelaut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut  bersama Kementerian Luar Negeri pada 21 Agustus 2024, telah memfasilitasi pemulangan jenazah Kru ABK (Anak Buah Kapal) yang bernama Muhammad Dzul Iqbal, ke kampung halamannya di Makassar.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi pada Keluarga Pelaut Meninggal Saat Bertugas di Jepang

Berdasarkan Surat Keterangan bahwa jenazah telah diformalin / balsam (Embalm Certificate) yang diterbitkan oleh Pohnpei State Hospital, diketahui bahwa almarhum meninggal dunia pada 22 Juli 2024 lalu akibat cedera saraf tulang belakang (spinal cord injury) dan patah tulang tengkorak (base skull of fracture).

"Jenazah telah diterbangkan dari Manila pada 21 Agustus 2024 pukul 20.50 waktu setempat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada hari yang sama pukul 23.55 WIB, kemudian diterbangkan ke kampung halamannya dengan menggunakan pesawat Lion Air pada 22 Agustus pukul 16.30 WIB," ujar Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hendri Ginting saat ditemui di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Baca Juga:
Kemenhub Serahkan SIUKAK kepada 16 Perusahaan Keagenan Awak Kapal

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya siap mengawal dan memfasilitasi ahli waris untuk mendapatkan hak-hak dari Pelaut tersebut sesuai dengan yang tertera dalam perjanjian kerja. 

"Perusahaan Keagenan Awak Kapal atau manning agency sudah kami ingatkan kembali agar seluruh hak-hak pelaut dapat segera dipenuhi oleh pemilik kapal," tuturnya.

Baca Juga:
Penguatan Regulasi dan Perlindungan Hak Pelaut, Kemenhub Serahkan SIUKAK kepada Puluhan Keagenan Awak Kapal

Hal ini, kata Capt. Hendri, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam melindungi dan memperjuangkan hak-hak para pelaut Indonesia yang bekerja di kapal-kapal internasional.

"Penyerahan hak tersebut nantinya akan dilakukan di kantor pusat Kementerian Perhubungan, akan diterima oleh perwakilan keluarga," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas kejadian itu

"Kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Semoga  keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," tambahnya.
 
Sebagai informasi, pemulangan jenazah ABK dikawal oleh Asosiasi Pelaut dan Perusahaan Keagenan awak kapal. (omy)