Kampanye Green Airport, Instalasi Seni Bumi Masa Depan Kita Hadir di Bandara Soekarno-Hatta

  • Oleh : Naomy

Rabu, 11/Sep/2024 19:19 WIB
"Melayani dengan Hati" InJourney Airports

TANGERANG (BeritaTrans.com) – InJourney Airports, yang merupakan anak perusahaan dari Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, berkolaborasi dengan Seniman sekaligus Direktur Kreatif Felix Tjahyadi yang memiliki passion dalam sustainability bersama brand fashion Sejauh Mata Memandang untuk mengkampanyekan “Melayani Bumi Sepenuh Hati”.

Kampanye ini dilakukan melalui pameran instalasi seni dengan tema Bumi Masa Depan Kita di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Juga:
Sambut Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski, InJourney Airports Tampilkan Seni Budaya Indonesia di 3 Bandara

Kegiatan InJourney Airport yang menunjukkan komitmen menuju bandara yang berkelanjutan ini bertepatan dengan Hari Ozon Internasional yang jatuh pada 16 September 2024. 

Event ini dilengkapi dengan “Green Talk” yang dihadiri oleh Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman, Direktur Komersial InJourney Airports Rizal Pahlevi, Direktur Kreatif Felix Tjahyadi, Founder Sejauh Mata Memandang Chitra 
Subyakto, dan Forest Conservationist Farwiza Farhan.

Baca Juga:
InJourney Airports Jalankan Transformasi, Bandara Soekarno-Hatta jadi Makin Cantik

"Untuk menegaskan komitmen pada isu-isu lingkungan, dalam kesempatan ini InJourney Airport akan berkontribusi untuk pelestarian Hutan Leuser dengan menanam lima hektare area. Masyarakat pun dapat ikut berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan," tutu Rizal, Rabu (11/9/2024).

Hal itu dilakukan dengan membeli sejumlah item dari Sejauh Mata Memandang di area pameran instalasi,  untuk kemudian setiap pembelian akan dikonversi dalam bentuk bibit pohon yang akan ditanam di Hutan Leuser.

Baca Juga:
6 Bandara InJourney Airports Sabet Penghargaan dari INA

Sebagai pintu gerbang negara yang sedang bebenah diri menghadapi isu-isu lingkungan, InJourney Airports memiliki visi dan misi untuk mewujudkan bandara yang ramah lingkungan dan sustainable. 

“Komitmen InJourney Airports terhadap pengelolaan bandara yang sustainable terus kami wujudkan dengan berbagai program nyata. Berbagai inisiasi telah dirancang dan diterapkan untuk mewujudkan bandara yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Terlebih lagi, upaya untuk mengurangi emisi karbon pada bandara membutuhkan strategi ekstra karena meningkatnya tren penggunaan energi dan emisi, yang dihasilkan dari kegiatan operasi bandar udara. Karena itu, InJourney Airports telah menyusun  strategi jangka panjang guna mewujudkan cita-cita mewujudkan bandara yang  hijau ini,” papar dia.

Rizal menjelaskan, beberapa program inisiasi untuk mewujudkan bandara yang 
hijau dengan menyusun road map Energi Baru dan Terbarukan sampai dengan tahun 2027, transisi energi dengan pembuatan PLTS, pengelolaan limbah sampah dengan seaweg treatment plant yang dapat digunakan untuk penghijauan dan penyiraman tanaman dengan kapasitas 8.000 m3.

Direktur SDM dan Digital InJourney menambahkan, program ini sejalan dengan visi InJourney untuk mewujudkan Green Airports yang merupakan green 
initiatives yang dirancang untuk mewujudkan upaya mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Dalam mendukung visi berkelanjutan, InJourney memiliki visi “Becoming Leading Green Indonesia Tourism Corporation for Sustainable Destination Ecosystem” dengan tiga pilar keberlanjutan yakni sustainable operation, sustainable tourism destination, dan sustainable  environment.

Lebih dari itu, penerapan strategi berkelanjutan juga merupakan bentuk dukungan InJourney terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan Tujuan 
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Herdy menjelaskan bahwa upaya dalam mewujudkan pariwisata yan berkelanjutan, InJourney Group telah melakukan inisiatif keberlanjutan antara lain dengan penggunaan kendaraan listrik (EV) di area operasional bandara dan destinasi wisata seperti di Borobudur, Prambanan, TMII, KEK Sanur, dan Mandalika. 

"Selain itu, dalam mengembangan destinasi pariwisata, InJourney juga melakukan pembangunan PLTS serta elektrifikasi ground support equipment di sejumlah destinasi pariwisata," ungkapnya.

Berlandaskan kesadaran untuk terus berkomitmen pada isu-isu lingkungan, InJourney mengembangkan konsep sustainable tourism dengan membangun industri pariwisata yang berkelanjutan dengan berfokus pada penciptaan nilai tambah dari keindahan alam dan 
warisan budaya nasional,” tutup Herdy. (omy)