JAKARTA (BeritaTrans.com) - KCIC terus melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di wilayah sekitar jalur Kereta Cepat Whoosh melalui program KCIC Peduli. 

Total nilai TJSL yang telah disalurkan KCIC kepada masyarakat di tahun 2024 mencapai Rp278.665.000 melalui berbagai program yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga:
Marak Penipuan Berkedok Investasi KCIC, Masyarakat Diimbau Waspada

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, program ini dirancang untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui berbagai inisiatif yang menarik dan bermanfaat, dengan tujuan memperkuat hubungan antara KCIC dan masyarakat di sekitar operasional KCIC

"Kami percaya bahwa keberadaan kereta cepat tidak hanya bertujuan untuk memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga harus memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat umum. Melalui program KCIC Peduli, kami ingin berkontribusi lebih luas kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masyarakat," ujar Eva, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga:
Jelang 1 Tahun Operasi, Ini Manfaat Whoosh Bagi Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia

Program-program yang sudah dilakukan meliputi KCIC Peduli Lingkungan dengan melakukan penanaman 3.000 bibit pohon di area Jakarta, Karawang, Padalarang, hingga Tegalluar. Melalui program ini, KCIC turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memupuk pemahaman di masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi mendatang.

Program sosial lainnya juga difokuskan pada bidang pendidikan. KCIC memberikan dukungan berupa pemenuhan Fasilitas mengajar dan perangkat olahraga, hingga kini terdapat lebih dari 40 sekolah di sekitar jalur Whoosh yang telah mendapatkan bantuan. Secara keseluruhan sekitar 4500 siswa juga mendapatkan bantuan berupa perlengkapan sekolah. Kegiatan yang difokuskan pada sekolah-sekolah disekitar jalur Whooosh tersebut juga diselingi agenda sosialisasi mengenai pentingnya menjaga keselamatan di sekitar jalur kereta cepat, terutama terkait bahaya bermain layang-layang.

Baca Juga:
Wujudkan Stasiun Ramah Disabilitas, Kereta Whoosh Layani Lebih dari 10.000 Penumpang Prioritas

Sebagai bentuk dukungan untuk pemberdayaan warga masyarakat termasuk para pelaku UMKM dan memberikan dorongan untuk pemberdayaan ekonomi lokal, KCIC juga memberikan bantuan kepada lebih 1500 warga masyarakat termasuk pelaku UMKM.

Sepanjang 1 tahun terakhir KCIC telah menjalankan program pelatihan dan pemberdayaan UMKM serta penyediaan perangkat kebersihan untuk lingkungan di 25 lokasi yang diikuti lebih dari 1500 warga masyarakat disekitar Stasiun dan area jalur Whoosh.

Proses pelatihan yang berfokus pada UMKM menghadirkan para pengajar profesional, pada kegiatan tersebut KCIC juga memberikan bantuan berupa perlengkapan yang dapat mendukung untuk peningkatkan kualitas dan produk UMKM. Lainnya KCIC juga memberikan perlengkapan untuk menunjang kebersihan lingkungan warga disekitar jalur Whoosh.

Eva menjelaskan, KCIC Peduli diharapkan dapat mempererat hubungan antara KCIC dengan masyarakat sekitar. Program KCIC Peduli merupakan salah satu bentuk komitmen KCIC untuk terus berperan aktif dalam pembangunan sosial dan lingkungan di Indonesia

"Ke depan, KCIC akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, sejalan dengan komitmennya untuk berinovasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sosial," tutup Eva.(fhm)