Oleh : Ahmad
JAKARTA (BeritaTrans.com) – IPC Terminal Petikemas/IPC TPK selaku operator terminal petikemas meyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa jas hujan kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) area Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga:
IPC TPK Palembang Jalin Kolaborasi dengan Stakeholder
Bantuan ini sebagai bentuk komitmen dalam memastikan pelayanan jasa bongkar muat petikemas yang optimal di musim hujan. Bantuan ini merupakan implementasi program strategis TJSL Pelindo Group terkait Safety & Environment yang dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP).
Pramestie Wulandary Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK menjelaskan pelaksanakan program ini adalah upaya memastikan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok menjelang musim penghujan dan cuaca ekstrim dilaksanakan sesuai standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Baca Juga:
IPC TPK Apresiasi Pelanggan atas Sinergi dan Dukungan Transformasi Operasi
TKBM memiliki peran penting pada kegiatan bongkar muat di Pelabuhan. Keberadaan TKBM menjadi bagian tak terpisahkan dari kinerja dan produktivitas pelabuhan. Pola operasi Pelabuhan 24/7 mengharuskan TKBM sebagai pekerjlapangan untuk bekerja pada berbagai kondisi. Program bantuan APD ini mendukung target zero accident di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
Bantuan berupa 161 unit jas hujan secara simbolis diserahkan oleh Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK, Pramestie Wulandary kepada Asep Slamet selaku Ketua Koperasi Karya Sejahtera TKBM Pelabuhan Tanjung Priok. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 8.8.1 tentang jumlah perusahaan yang menerapkan norma K3.
Baca Juga:
Optimalisasi Layanan dan Transformasi, IPC TPK Catat Peningkatan Kinerja di Awal Semester Dua
“Apresiasi kepada Manajemen IPC TPK atas dukungan yang disampaikan. Jas hujan merupakan kebutuhan vital bagi anggota TKBM agar kegiatan bongkar muat dapat terus berlangsung dalam situasi apapun yang akan berpengaruh pada produktifitas bongkar muat di terminal.” papar Asep Slamet selaku Ketua Koperasi Karya Sejahtera TKBM Pelabuhan Tanjung Priok.
IPC TPK menaruh perhatian khusus pada implementasi safety dalam menjalankan operasional bisnis dan memastikan penerapan K3 oleh seluruh stakeholder di pelabuhan. Sebelumnya di tahun 2022 IPC TPK juga menyampaikan bantuan alat pelindung diri berupa life jacket dalam kegiatan Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan Kantor Otoritas Pelabuhan.
"Harapannya, TKBM dapat melakukan aktivitasnya dengan baik dan tetap sehat dalam menghadapi musim penghujan. Karena kesehatan dan keselamatan itu yang harus diutamakan" tutup Pramestie Wulandary.(ahmad)