Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Gelar penyuluhan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Baca Juga:
Baru 15 Hari, Tiket Diskon Kapal PELNI Terjual Tembus 310.000!
Dibuka Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), yang diwakili oleh Kasubdit Gakkum Mulyadi, Penyuluhan ini diikuti oleh kurang lebih 80 peserta, yang berasal dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di wilayah DKI Jakarta, Lembaga Pendidikan/Sekolah Pelayaran serta instansi terkait lainnya.
"Pencegahan peredaran narkotika merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan, mengingat jalur transportasi sangat rawan sebagai sarana peredaran narkotika," ujarnya.
Baca Juga:
Indonesia Maritime Week 2025 Hadirkan Forum Dorong Partisipasi Perempuan di Industri Maritim
“Kami senantiasa berkomitmen untuk tetap menjaga, melindungi, dan mewujudkan lingkungan keluarga, masyarakat, fasilitas dan moda transportasi yang bersih dari narkoba demi mewujudkan sistem transportasi yang selamat, aman dan nyaman."
Oleh karena itulah, lanjut Mulyadi, Penyuluhan P4GN ini dilaksanakan, agar para pegawai Ditjen Perhubungan Laut, para taruna dan taruni, serta masyarakat, khususnya yang ada di sekitar Kemenhub, dapat meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan edukasi, serta motivasi agar tercapai hidup sehat tanpa narkoba serta mampu menjaga dirinya, lingkungan kerja/sekolah dan juga keluarga dari pengaruh buruk narkoba.
Baca Juga:
Balai Kesehatan Kerja Pelayaran Kemenhub Berganti Nakhoda
Sementara itu, Kepala BKKP Anwarudin menyampaikan, Penyuluhan P4GN ini kegiatan rutin tahunan yang gelar pihaknya, selaku unit kerja yang bergerak di bidang kesehatan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
"Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini para pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan bahaya narkoba beserta konsekuensi yang akan dihadapi jika melakukan tindak penyalahgunaan tersebut," paparnya.
Selain itu, diharapkan dapat menginformasikan secara proaktif kepada dan keluarga dan masyarakat pada umumnya sehingga masyarakat tahu akan bahaya penyalahgunaan narkoba. (omy)