JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai plat merah Garuda Indonesia resmi mulai mengoperasikan kembali penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Surabaya, Medan dan Padang mulai hari ini (1/11/2024).

Peresmian pengoperasian penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma tersebut, ditandai dengan pelepasan penerbangan perdana rute Halim Perdanakusuma - Surabaya (GA-330), mengangkut 157  penumpang.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Terbangkan 461 TNI Pasukan Satgas Kizi ke Afrika Tengah

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, dioperasikannya penerbangan berjadwal perdana Garuda dari dan menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma ini sejalan dengan langkah korporasi dalam memaksimalkan pangsa pasar yang potensial.

"Lokasi bandara yang cukup strategis dekat dari pusat kota Jakarta ini diharapkan dapat memberikan preferensi lebih luas bagi khususnya bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang kerap melakukan perjalanan bisnis untuk menyesuaikan kebutuhan dan kenyamanannya dalam menentukan opsi transportasi penerbangannya," urai Irfan.

Baca Juga:
RUPSLB Putuskan Wamildan Tsani jadi Dirut Garuda Indonesia

Penumpang di wilayah Jakarta Timur, Selatan, dan sekitarnya banyak yang memilih untuk terbang melalui Bandara Halim.

Dengan mengacu rata-rata pergerakan penumpang domestik dari Halim Perdanakusuma di tahun 2023 mencapai hingga 3,7 juta penumpang, pihaknya optimistis kehadiran rute ini akan membawa layanan penerbangan dari dan menuju Jakarta semakin beragam terutama untuk para pelaku perjalanan bisnis yang bekerja di area Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:
Garuda dan KWI Teken Kerja Sama Community Privilege

Penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma ini masing-masing rute selanjutnya akan tersedia 1x setiap harinya dengan mengoperasikan armada Boeing 737-800NG yang berkapasitas 162 penumpang, dengan konfigurasi kursi 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi.

Adapun untuk penerbangan GA-330 menuju Surabaya dijadwalkan berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 13.10 LT dan tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 14.40 LT. 

Penerbangan GA-331 menuju Halim Perdanakusuma (GA-331) akan berangkat dari Surabaya pukul 15.30 LT dan dijadwalkan tiba pukul 17.00 LT.

Penerbangan rute Halim Perdanakusuma menuju Medan dengan nomor penerbangan GA-180 akan diberangkatkan pukul 06.15 LT dan dijadwalkan tiba pukul 08.40 LT. 

Sebaliknya, penerbangan GA-181 akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Kualanamu pukul 09.40 LT dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 12.10 LT.

Sementara itu, penerbangan menuju Padang akan dilayani dengan GA-166 yang berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 17.45 LT dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pukul 19.35 LT, untuk penerbangan, sebaliknya akan dilayani dengan GA-163 yang dijadwalkan berangkat dari Padang pukul 17.15 LT dan tiba di Halim Perdanakusuma pukul 19.15 LT.

"Ketersediaan layanan penerbangan dari Jakarta ini kami harapkan dapat mendukung akselerasi pemulihan perekonomian nasional melalui multiplier effect dengan peran Garuda,  yang menghadirkan lebih banyak opsi penerbangan khususnya menuju Surabaya, Medan, dan Padang sebagai salah satu kota-kota yang mendukung akselerasi perekonomian nasional.”

"Selain itu, dengan Jakarta sebagai salah satu hub penerbangan internasional kami meyakini kehadiran rute penerbangan ini dapat menumbuhkan minat wisatawan terutama asal mancanegara untuk mengeksplorasi potensi pariwisata di Indonesia," ungkap Irfan. 

Setelah Surabaya, Medan, dan Padang, Garuda menurutnya juga sudah membidik untuk terbang ke Balikpapan dan Bali serta penerbangan internasional ke Singapura.

Direktur Utama PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) Novihandri menyampaikan apresiasi dan selamat datang pada Garuda yang memulai penerbangan dari Bandara Halim.

"Kami apresiasi dan semoga dapat terus bertambah rute penerbangan dari Bandara Halim," ucapnya.

Terkait alot penerbangan di Bandara Halim kata dia juga masih ada dari kapasitas yang tersedia.

"Saat ini baru sekitar 100 dari 178 slot yang tersedia di Bandara Halim," kata Novi. 

Hadir pada peresmian penerbangan perdana Komisaris Utama Garuda Indonesia Marsekal Fajar Prasetyo dan EGM KSO Kol Nav Insan Nanjaya. (omy)