JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports memproyeksikan okupansi Bandara Soekarno-Hatta akan meningkat secara signifikan selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, mencapai 180.000 pengunjung per hari.

Direktur Utama InJourney, Faik Fahmi, menyatakan bahwa saat ini jumlah pengunjung Bandara Soekarno-Hatta mencapai 150.000 per hari, namun diprediksi akan meningkat menjadi sekitar 170.000 hingga 180.000 per hari.

"Kita proyeksikan bisa sampai 170 Sampai 180 ribu per hari," kata Faik di Bandara Soetta, Cengkareng, Rabu (4/12/2024).

Hal ini mencerminkan peningkatan yang substansial dalam jumlah pengunjung yang akan menggunakan bandara ini selama periode liburan Nataru.

Adapun peningkatan ini disebabkan oleh harga tiket yang diturunkan hingga 10% serta momentum Natal dan Tahun Baru yang merupakan peak season.

Saat bersamaan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengunjung Bandara Soetta diharapkan meningkat seiring dengan peningkatan fasilitas dan sirkulasi pengunjung di Bandara.

Erick mengatakan saat ini pihaknya akan menarik minat pengunjung dengan pelayanan pengunjung dengan kelas dunia dan estetika bandara.

"Kita ini Negara yang tropis, banyak hutan Kita kasih lihat pepohonan seperti di area counter. Nanti juga ada LED terbesar, nanti di sana mengenai sawah kita, budaya kita, Borobudur, Hewan-hewan kita, dan keindahan yang lain," kata Erick.

Di sisi lain, InJourney juga turut serta menurunkan tarif kebandarudaraan bagi penumpang (PJP2U) serta kepada maskapai (PJP4U).

"Selain PSC, kita juga menurunkan 50% PJP4U untuk Airline. Jadi ada yang mendapatkan manfaat dari airline 50%, untuk PSC nya penumpangnya 50%," kata Faik.

Faik menjelaskan rata-rata penurunan sekitar Rp75.000 per penumpang yang berlaku mulai 1 Desember dengan tanggal keberangkatan 19 Desember 2024 hingga 3 Januari
2025.(fhm)

Baca Juga:
Melesat! InJourney Airports Sepanjang 2024 Layani 155,9 Juta Penumpang