Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) bersiap untuk melayani angkutan mudik dan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Periode angkutan Nataru Pelni menurut Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero) Nuraini Dessy W, akan dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Baca Juga:
Persiapan Pelni Jelang Angleb, KM Dobonsolo Jalani Docking
"Pelni di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan berkomitmen menghadirkan angkutan nataru yang aman dan prima. Seluruh kapal Pelni kami pastikan sudah menjalani perawatan tahunan maupun uji petik saat periode Nataru dimulai 11 Desember besok. Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di wilayah pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran selama proses embarkasi debarkasi penumpang," jabar Dessy di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Untuk pelabuhan dengan keberangkatan terpadat, Dessy memprediksi akan terjadi di Makassar dan Ambon dengan estimasi penumpang mencapai antara 31.000 hingga 39.000 orang.
Baca Juga:
Hadapi Tantangan Usia Kapal dan Persaingan Swasta, Pelni Modifikasi Rute 11 Armada
Pelabuhan keberangkatan terpadat juga akan terjadi di Batam, Jayapura dan Belawan. Sementara itu, lima pelabuhan kedatangan terpadat diprediksi terjadi di Makassar, Ambon, Batam, Belawan, dan Surabaya.
Di sisi lain, Direktur Armada dan Teknik Pelni Robert MP Sinaga mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang dilayani oleh kapal Pelni di Nataru 2024/2025 akan mengalami penyesuaian.
Baca Juga:
Mantap, Sepanjang Tahun 2024 Pelni Layani Lebih Dari 5 Juta Penumpang
"Untuk Nataru tahun ini, jumlah penumpang akan mengalami penyesuaian kurang lebih 9% dari tahun lalu karena jumlah armada yang kami operasikan berkurang," tutur Robert.
Selain penugasan kapal perintis di 2024 yang hanya 30 armada dari 42 armada di 2023, Pelni juga masih melakukan perbaikan pada KM Umsini yang mengalami insiden di Makassar pada pertengahan tahun ini.
Karena itu, total penumpang yang diangkut kapal Pelni di Nataru 2024/2025 ini diprediksi sebesar 507.053 penumpang dari realisasi tahun 2023 sebesar 558.679 penumpang.
Di sisi lain, selain menjalani serangkaian pemeriksaan ramp check pada alat-alat keselamatan maupun perlengkapan navigasi, Pelni juga telah melengkapi seluruh kapalnya dengan tambahan alat keselamatan berupa Marine Evacuation System dan Voyage Data Recorder.
Sebagai informasi, seluruh kapal penumpang Pelni telah dilengkapi berbagai tipe alat keselamatan, seperti jaket penyelamat, kapal sekoci, hingga perahu karet.
Di seluruh kapal penumpang dan perintis Pelni total tersedia 86.924 jaket keselamatan, 2.316 unit life-raft dengan total muat 58.300 orang, dan 300 unit sekoci dengan total muat 29.030 orang.
Pelanggan atau calon penumpang kapal Pelni dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi Pelni Mobile ataupun website resmi Pelni.
Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.
Untuk pembayaran, Pelni sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay. (omy)