KMP Jagantara Kandas di Bakauheni, Lagi! Pangkalan PLP Tanjung Priok Sigap Evakuasi Penumpang Kapal

  • Oleh : Ahmad

Senin, 09/Des/2024 16:48 WIB
Proses evakuasi penumpang oleh petugas Pangkalan PLP Tanjung Priok. Foto istimewa/pplptjtpriok Proses evakuasi penumpang oleh petugas Pangkalan PLP Tanjung Priok. Foto istimewa/pplptjtpriok

JAKARTA (BeritaTrans.com)  – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut c.q Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok berhasil melakukan pengawasan dan evakuasi terhadap penumpang KMP. JAGANTARA yang kandas di perairan Bakauheni, Lampung,

Baca Juga:
Pangkalan PLP Tanjung Priok Gelar Upacara Penutupan Pos Koordinasi Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Kapal tersebut terjebak di sekitar 1 mil dari Pulau Kandang Balak dan mengalami kandas saat berlayar menuju tujuan merak, saat ini proses pemeriksaan Cru kapal masih berlangsung 

KMP. JAGANTARA merupakan kapal muatan penumpang yang memiliki kapasitas 325 penumpang dengan nomor IMO 8324074 milik PT. JL. FERRY. Pada hari Minggu, 8 Desember 2024 mengalami insiden kandas di sekitar Pulau Kandang Lunik saat berlayar dari Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni dengan tujuan ke Pelabuhan Merak, Banten. Menurut Nahkoda KMP. Jagantara, Riska Budiala insiden ini terjadi karena cuaca buruk, hujan lebat, jarak pandang terbatas, dan arus kuat menjadi penyebab utama kapal terseret hingga kandas.

Baca Juga:
Arus Balik Libur Nataru Lancar, H+9, ASDP Layani 25.491 Penumpang di Gilimanuk-Ketapang dan 36.530 di Bakauheni-Merak

Baca Juga:
Selama Periode Libur Nataru, ASDP Layani 1,8 Juta Penumpang dan 456 Ribu Kendaraan di 4 Pelabuhan Utama

Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas I Tanjung Priok, dengan sigap melakukan evakuasi menggunakan Kapal Negara (KN) Trisula P.111, langsung mengambil tindakan cepat untuk memantau kondisi kapal dan memastikan keselamatan penumpang. Selain itu, operasi evakuasi juga melibatkan Kapal Tug Boat (TB) TAURUS OCEAN dan TB DUA DELAPAN yang tiba di lokasi untuk melakukan penarikan KMP. JAGANTARA ke Dermaga Bakauheni, Lampung.

Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesigapan dan koordinasi yang baik antara instansi terkait dalam menangani situasi darurat di perairan. Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut c.q Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penanggulangan situasi darurat di laut.

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok, Dr. Triono mengimbau kepada seluruh operator kapal dan pengguna jasa transportasi laut untuk senantiasa memperhatikan faktor cuaca dan keselamatan, serta mematuhi prosedur yang telah ditetapkan demi menghindari potensi bahaya di laut.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat KPLP kembali menegaskan pentingnya untuk menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran agar dapat berlayar dengan aman dan nyaman serta memperhatikan kondisi cuaca mengingat bahwa kondisi laut dapat mengalami potensi bahaya dan sangat rapuh terhadap perubahan iklim.(ahmad)