Jelang Libur Nataru, Menpar Pastikan Bandara Bali Siap Sambut Wisatawan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 11/Des/2024 13:01 WIB
Menpar, CEO API Region II dan jajaran Menpar, CEO API Region II dan jajaran

 

BADUNG (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meninjau kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dalam menghadapi lonjakan penumpang di momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Baca Juga:
Australia Buka Perbatasan Paling Lambat Akhir Desember, Paspor Vaksin Jadi Syarat Bepergian ke Luar Negeri

Menpar melihat langsung kesiapan sarana dan prasarana serta fasilitas yang telah disiapkan pihak InJourney Airport seperti Posko Nataru yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti BMKG, Polri, Pemprov Bali, pihak maskapai, termasuk Kementerian Pariwisata. 

Posko ini nantinya akan memberikan layanan termasuk informasi tentang maskapai, InJourney Airport, layanan darurat, dan lainnya. 

"Libur Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu periode dengan pergerakan wisatawan tertinggi di Indonesia. Ini merupakan momentum yang strategis untuk memaksimalkan sektor pariwisata yang tentunya harus memerhatikan kesiapan infrastruktur pendukung yang memadai agar tercipta pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan tak terlupakan," tutur Menpar, Selasa (10/12/2024). 

InJourney Airport telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan sarana prasarana pendukung terbaru. 

Seperti jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan terminal kedatangan dan keberangkatan ke tempat penurunan penumpang (drop off) serta gedung parkir. 

Berkaca dari momen-momen besar sebelumnya, pengaturan akses keluar-masuk kendaraan menjadi salah satu hal yang harus mendapat perhatian karena berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. 

"Kami mengapresiasi Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) yang telah menyempurnakan bandara dengan jembatan penyeberangan agar _flow_ pengunjung dan kendaraan lebih lancar. Serta persiapan-persiapan pendukung keamanan lalu lintas dan peralatan lainnya untuk memastikan traffic kendaraan di simpul-simpul bottleneck bisa terkendali," imbuhnya. 

Posko Nataru di Bandara Ngurah Rai rencananya akan mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 yang diprediksi sebagai periode waktu puncak pergerakan wisatawan. 

Selain di bandara, Kemenpar juga akan akan terus memantau kesiapan destinasi pariwisata, terutama lokasi-lokasi yang menjadi favorit kunjungan wisatawan.  

Kemenpar telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1//PP.03.00/ MP/2024 tanggal 4 Desember 2024 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Nataru.  

"Surat Edaran tersebut mengimbau agar gubernur, bupati/wali kota, pengelola daya tarik wisata, pelaku usaha pariwisata, asosiasi, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan ketika berada di daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ujar Menpar. 

CEO Regional II InJourney Airport Wahyudi memperkirakan dalam momen libur Nataru, Bandara Ngurah Rai akan mengalami lonjakan penumpang hingga 13 persen atau sekitar 80 ribu penumpang per hari dari yang biasanya 69 ribu hingga 70 ribu per hari. 

"Saat ini kami sudah menerima pengajuan permintaan penerbangan tambahan (extra flight) yang sampai saat ini sudah sekitar 10 persen dibanding hari biasanya," ucapnya. 

Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan membantu jalur distribusi penumpang semakin baik. 

Selain itu juga jalur tambahan di pintu keluar dan masuk yang awalnya dua jalur menjadi empat jalur. 

"Dengan selesainya jembatan yang telah kita pakai saat ini, kondisi bandara jauh lebih tertib, lebih lancar karena tidak ada lagi kendaraan yang berhenti. Tidak ada lagi pengguna jasa atau penumpang yang berjalan di aspal atau menyeberang sehingga menghambat flow dari kendaraan yang datang maupun berangkat," ujar Wahyudi. 

Turut hadir mendampingi Menpar, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto; Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi; Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Bambang Cahyo Murdoko; serta Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (omy)