KCIC Tegaskan Tidak Terlibat dalam Dugaan Persekongkolan Pengadaan Jasa Pengangkutan EMU Kereta Whoosh

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 17/Des/2024 12:19 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunnisa menegaskan bahwa KCIC sama sekali tidak ada keterlibatan dalam dugaan melakukan persekongkolan pada pengadaan jasa pengangkutan kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Kami klarifikasi secara tegas bahwa tidak ada keterlibatan PT KCIC dalam proses pengadaan jasa pengangkutan kereta cepat. KCIC tetap berkomitmen untuk memastikan seluruh kegiatan perusahaan di berbagai aspek dilakukan sesuai dengan prinsip dan tata kelola perusahaan yang baik,” tegas Eva pada Selasa (17/12/2024).

Eva menjelaskan proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Whoosh dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Depo Tegalluar dilakukan secara internal oleh CRRC Sifang sebagai bagian pabrikan EMU dan member dari konsorsium High-Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC). Dalam hal ini, KCIC tegaskan tidak terlibat dalam proses pengadaan tersebut.

Proses pengangkutan EMU berlangsung mulai September 2022 hingga Juni 2023 menyesuaikan dengan jadwal kedatangan EMU di Pelabuhan Tanjung Priok. Pada kurun waktu tersebut secara total terdapat 12 EMU yang diangkut dalam beberapa batch ke Depo Tegalluar.

Sesuai kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) antara KCIC dengan konsorsium HSRCC, KCIC menerima EMU dari pabrikan CRRC Sifang dalam kondisi siap operasi dan sudah tersertifikasi oleh lembaga yang berwenang.

"Kami kembali menegaskan bahwa KCIC tidak memiliki keterlibatan dalam pengadaan jasa pengangkutan EMU yang sedang diinvestigasi oleh KPPU. Segala proses yang terjadi merupakan ranah dan tanggung jawab CRRC Sifang sebagai pabrikan EMU yang ditunjuk,” pungkas Eva. (fhm)

Baca Juga:
Tiket Whoosh Diskon hingga 20% untuk Perjalanan Rombongan di Masa Mudik Lebaran 2025, Ini Cara Pesannya!