Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pada 5-6 Desember 2024, Seminar Greenhouse Gas Accounting & Reporting digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Dalam acara tersebut, Ketua STIP Jakarta, Dr. Capt. Tri Cahyadi, M.H., M.Mar., menjelaskan bahwa gas rumah kaca merupakan gas-gas di atmosfer yang menangkap panas matahari.
"Peningkatan jumlah gas rumah kaca akan berdampak pada peningkatan suhu bumi, yang mengakibatkan perubahan iklim ekstrem seperti gelombang panas, banjir, dan kekeringan," ungkap Tri dalam sambutannya.
Tri menyoroti pentingnya kesadaran dan dukungan dalam usaha mengurangi emisi gas rumah kaca karena dampak perubahan iklim akan mengancam kehidupan saat ini dan masa depan.
"Dukunglah inisiatif penggunaan energi bersih dan pengembangan transportasi umum sebagai langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan berkolaborasi, kita mampu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," ajak Tri.(fhm)
Baca Juga:
STIP Jakarta Lantik 722 Perwira Maritim