BANYUMAS (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) meresmikan Stasiun Kebasen yang terletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Senin (23/12/2024) sebagai stasiun naik dan turun penumpang.  

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Arif Anwar menyampaikan, peresmian ini dilakukan untuk memperluas aksesibilitas transportasi kereta api (KA) khususnya di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. 

Baca Juga:
Peran Aktif DJKA Kemenhub, Kereta Api PSO Tetap Melaju untuk Mobilitas Terjangkau di Libur Paskah

"Stasiun Kebasen yang mulai hari ini bertranformasi sebagai stasiun naik dan turun penumpang merupakan wujud upaya sekaligus komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta memperluas jangkauan kereta api sebagai moda transportasi masal yang begitu diminati oleh masyarakat di Indonesia," tutur Arif.

Pihaknya meyakini, dengan dibukanya akses naik-turun penumpang di Stasiun Kebasen ini dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan moda KA serta diharapkan dapat menstimulasi peningkatan aktivitas perkenomonian lokal masyarakat di Kabupaten Banyumas, hingga mempromosikan potensi objek wisata sekitar.

Baca Juga:
KAI Lakukan Apel Gelar Pasukan Jelang Angkutan Mudik Lebaran guna Pastikan Pelayanan Optimal

Dalam kesempatannya Arif juga menambahkan bahwa sebelum diresmikan, operasional perjalanan KA di Stasiun Kebasen telah dilakukan sejumlah tahapan uji coba.

"Per 18 Desember, kami telah melaksanakan uji coba pemberhentian KA Bengawan dan KA Serayu Pagi di Stasiun Kebasen, dengan tujuan perjalanan ke Stasiun Purwokerto, Purwosari hingga Pasar Senen. Per hari sebanyak empat perjalanan dengan besaran tarif yang diberlakukan mulai dari Rp63 ribu hingga Rp74 ribu," jelas Arif.

Baca Juga:
Dirjen Risal dan Dirut KAI Didiek Sapa Penumpang di Stasiun Gambir, Pastikan Layanan Mudik Lebaran 2025 Aman dan Nyaman

Melalui peresmian Stasiun Kebasen ini, diharapkan dapat turut serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyumas juga dapat menawarkan solusi transportasi yang efektif bagi masyarakat.

"Stasiun Kebasen mempunyai posisi yang strategis, terletak di jalur utama KA yang menghubungkan sejumlah kota besar di Jawa Tengah, sehingga dengan benefit ini tentunya dapat mempercepat konektivitas antarkota dan Daerah," katanya.

Selain itu, dengan status barunya ini, Stasiun Kebasen juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi penumpang dengan menjadi pilihan utama transportasi publik andalan yang efisien serta ramah lingkungan.

Turut hadir sejumlah pejabat dalam acara peresmian Stasiun Kebasen di antaranya PJ. Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, Anggota Komisi V DPR Yanuar Arif Wibowo, Vice President DAOP 5 PT. KAI (persero) serta perwakilan dari instansi lainnya. (omy)