Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi hasil survei Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan transportasi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) yang dirilis pada Jumat (10/1/2025).
"Hasil survei ini menjadi bahan evaluasi penting bagi Kemenhub untuk terus meningkatkan layanan transportasi," jelasMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Sabtu (11/2/2025).
Baca Juga:
DAMRI Sukses Layani Satu Juta Penumpang Selama Nataru
Dia menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang baik antara pemerintah, penyelenggara layanan transportasi, dan akademisi dalam menyukseskan angkutan Nataru.
“Kami sangat mengapresiasi hasil survei ini sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan transportasi ke depan. Capaian kepuasan yang tinggi menunjukkan bahwa kebijakan dan program yang telah diterapkan selama Nataru berjalan dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Pengguna DAMRI Angkutan Antarnegara Mulai Menggeliat
Survei ini mencerminkan persepsi publik terhadap berbagai kebijakan yang telah diterapkan dalam rangka memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode libur Nataru.
Dengan jumlah responden sebanyak 5.804 orang yang tersebar di tujuh provinsi dan berbagai simpul transportasi utama, hasil survei menunjukkan bahwa 86% responden menyatakan Puas dan Sangat Puas terhadap layanan transportasi selama periode Nataru.
Baca Juga:
Libur Nataru 2024/2025 Telah Berakhir, DAMRI Berhasil Melayani Satu Juta Pelanggan
Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi mencapai angka 4,39 dari skala 5 atau 88,28%, yang masuk dalam kategori Sangat Puas
Meskipun tingkat kepuasan masyarakat tinggi, Menhub Dudy tetap mencermati beberapa isu yang menjadi perhatian dalam survei ini.
Menhub berkomitmen melakukan evaluasi dan perbaikan pada aspek-aspek tersebut guna memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat di masa mendatang.
"Namun, kami juga mencermati berbagai aspek yang masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi masyarakat,” ungkap dia.
Hasil survei mengungkapkan bahwa aspek keamanan pada sarana angkutan umum mendapat skor tertinggi 4,6 dari 5 atau 92,31%.
Dari sisi moda transportasi kereta api, memeroleh indeks kepuasan tertinggi 4,6 atau 92,59%.
Selain menilai kualitas layanan transportasi, survei ini juga mengukur pandangan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah selama Nataru 2024/2025.
Hasilnya menunjukkan bahwa 89,7% responden mendukung kebijakan pemerintah, seperti program mudik gratis dan kebijakan penurunan harga tiket pesawat.
Dukungan ini menjadi dorongan bagi Kemenhub untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
Kemenhub bersama berbagai pemangku kepentingan telah menerapkan sejumlah kebijakan strategis guna mengakomodasi lonjakan mobilitas masyarakat selama masa Angkutan Nataru.
Kebijakan tersebut meliputi: Program Mudik Gratis untuk moda transportasi laut dan angkutan motor; Penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10%; Pengelolaan lalu lintas di jalan tol dan non-tol melalui skema one way, contra flow, manajemen rest area, dan pembatasan operasional angkutan barang; Optimalisasi layanan angkutan umum, termasuk inovasi layanan di moda kereta api yang mendapat apresiasi tinggi dari pengguna.
“Kami akan terus berinovasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas layanan transportasi, tidak hanya pada periode Nataru, tetapi juga pada momen-momen mudik lainnya, termasuk angkutan Lebaran 2025 mendatang. Evaluasi terhadap hasil survei layanan yang masih perlu ditingkatkan akan menjadi prioritas perbaikan ke depan,” tutur Menhub.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyukseskan angkutan Nataru serta kepada para pemangku kepentingan yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan layanan transportasi yang selamat, aman dan nyaman. (omy)