Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Komisi V DPR mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang terselenggara dengan baik dan lancar.
Ketua Komisi V DPR Lasarus menyampaikan pada Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat terkait Evaluasi Pelaksanaan Angkutan Libur Nataru, di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Baca Juga:
Kemenhub Fokuskan Anggaran 2025 pada Layanan Transportasi Publik
“Komisi V DPR memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Basarnas, Kepolisian Republik Indonesia, dan lembaga pemerintah lain serta perusahaan-perusahaan milik negara dan nasional yang terkait di bidang transportasi, beserta media dan semua pihak yang telah membantu kelancaraan penyelenggaraan mudik dan balik Nataru,” urai Lasarus.
Pada rapat tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan hasil evaluasi penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025.
Baca Juga:
Kemenhub dan Komdigi Kolaborasi Sebaran Informasi Angkutan Lebaran 2025
Menhub mengatakan, secara umum perjalanan berbagai moda transportasi selama masa angkutan Nataru berjalan dengan baik.
Tingkat kecepatan lalu lintas juga meningkat, serta tingkat kecelakaan menurun.
Baca Juga:
Kemenhub Paparkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2025
“ini semua merupakan hasil dari sinergitas yang baik antara Kemenhub dengan para stakeholder, kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta sarana dan prasarana transportasi yang semakin baik,” ungkap Menhub.
Mengutip hasil survei nasional tingkat kepuasan pengguna transportasi yang diselenggarakan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada, secara umum jumlah responden yang menjawab puas dan sangat puas mencapai 86%.
Adapun Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi mencapai nilai 4.39 (88,28 persen dari skor maksimum) atau berada pada kategori sangat puas.
Ke depan, Kemenhub akan terus meningkatkan kinerja untuk melayani masyarakat. Terlebih, terdapat beberapa evaluasi dan rekomendasi perbaikan dari pelaksanaan Nataru 2024/2025.
Sejumlah rekomendasi yang didapat adalah implementasi buffer zone untuk mengurai kemacetan di akses menuju Pelabuhan Penyeberangan (Merak-Bakauheni), optimalisasi terminal yang masih kurang dimanfaatkan untuk digunakan maskapai bertarif rendah dalam mendukung penurunan harga tiket pesawat yang berkelanjutan.
Selanjutnya pelaksanaan layanan direct train dengan tetap mempertimbangkan kesiapan lokomotif dan masinis, optimalisasi aset infrastruktur selagi berkoordinasi dengan K/L terkait dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, penyelenggaraan program Mudik Gratis, serta perlunya digitalisasi tiket pada semua moda transportasi.
Adapun pada Angkutan Lebaran 2025, Menhub Dudy mengatakan, terdapat hal yang menjadi fokus perhatian yaitu adanya momen dua hari besar yang berdekatan.
Diketahui Hari Raya Idul Fitri diprediksi jatuh pada 31 Maret–1 April 2025. Tanggal ini hampir bersamaan dengan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025.
"Kami tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi kepadatan, terutama pada titik penyeberangan seperti Ketapang-Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai Bali yang akan ditutup selama Hari Raya Nyepi,” ujar Menhub.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Kusworo, serta Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin. (omy)