Bahas Persiapan Angleb hingga Pengembangan Sektor Pariwisata, Menhub Kedatangan Menpar

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 01/Feb/2025 08:03 WIB
Menhub bersama Menpar di kantor Kemenhub Menhub bersama Menpar di kantor Kemenhub

JAKARTA (BeritaTrqns.com) - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Kedatangan Menteri Pariwisata Widiyanthi Putri Wardhana di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/1/2025). 

Keduanya membahas berbagai isu, di antaranya kesiapan pelayanan angkutan lebaran 2025 hingga sinergi untuk pengembangan sektor pariwisata tanah air. 

Baca Juga:
Kemenhub Fokuskan Anggaran 2025 pada Layanan Transportasi Publik

Kepada Menpar, Menhub menyampaikan pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 berjalan dengan aman dan lancar. 

Selanjutnya, Menhub tengah bersiap untuk pelaksanaan angkutan Lebaran (angleb) 2025. 

Baca Juga:
Kemenhub dan Komdigi Kolaborasi Sebaran Informasi Angkutan Lebaran 2025

"Kami berharap dukungan dan kolaborasi dengan Kemenpar, khususnya dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan lalu lintas dari dan menuju tempat wisata serta kepadatan kendaraan pada sentra pariwisata nasional selama masa libur angkutan lebaran 2025," ujar Menhub. 

Bentuk dukungan Kementerian Pariwisata di antaranya sinergi dalam pengaturan lalu lintas wisatawan, kecepatan penyampaian informasi, dan penyediaan area parkir kendaraan yang cukup. 

Baca Juga:
Kemenhub Paparkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2025

Kemudian, penambahan fasilitas peristirahatan, penempatan posko kesehatan dan keamanan di titik lokasi utama serta penyediaan nomor telepon darurat yang dapat dihubungi. 

Di samping itu, Menhub dan Menpar juga membahas dukungan sektor transportasi untuk pengembangan pariwisata tanah air, seperti rencana pengoperasian water taxi dan sea plane di sejumlah wilayah. 

Menhub memaparkan rencana pengembangan water taxi di pantai barat Pulau Bali, yakni dari kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Pantai Sekeh) menuju Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pantai Canggu hingga Pantai Uluwatu. 

"Penggunaan water taxi ini akan memangkas waktu perjalanan dari bandara ke tujuan wisata, meningkatkan mobilitas dan mempermudah akses secara langsung ke berbagai destinasi wisata. Kemudian mengurai kemacetan di darat dan memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat dan wisatawan," urai Menhub. 

Sebagai upaya merajut konektivitas yang terintegrasi, Menhub dan Menpar juga mendiskusikan opsi penyediaan pengoperasian seaplane pada kawasan-kawasan potensial pariwisata khususnya pada luxury chain Kementerian Pariwisata. 

Opsi lokasi dukungan pengoperasian Seaplane terhadap Pariwisata Nasional antara lain di Bali, Labuan Bajo, dan Sumba. 

Menpar juga meminta dukungan Kemenhub untuk meningkatkan konektivitas udara di destinasi wisata prioritas dan super prioritas serta mendukung upaya membangun marine tourism.   

Terkait angkutan Nataru, Menpar menyampaikan apresiasi kepada Menhub dan seluruh jajaran Kemenhub yang telah berhasil melaksanakan dengan lancar. 

"Saya sempat membaca di rilis Kemenhub bahwa angka kecelakaan menurun dan realisasi penggunaan angkutan umum meningkat selama Nataru. Ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara Kemenhub dengan stakeholder terkait," ungkap Menpar.

Untuk libur lebaran 2025, Kemenpar saat ini tengah merancang promosi wisata yang cocok  bersama dengan para pemangku kepentingan terkait. 

Turut hadir dalam kegiatan ini segenap Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (omy)