Persiapkan Angkutan Lebaran 2025, Ini Langkah Antisipatif Kemenhub

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 15/Feb/2025 07:32 WIB
Menhub Dudy Puwagandhi Menhub Dudy Puwagandhi


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Persiapkan angkutan Lebaran (angleb) 2025, ini langkah antisipatif Kementerian Perhubungan menghadapinya.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, langkah antisipatif telah dimulai sejak bulan lalu. 

Baca Juga:
Menhub Pimpin Rakor Persiapan Lebaran Bersama Kementerian, BUMN, dan Swasta

Langkah tersebut di antaranya, melakukan koordinasi lintas kementerian/lembaga, menyiapkan survei pergerakan arus lebaran, menyiapkan dan menguji coba kebijakan yang akan ditetapkan pada masa angkutan Lebaran, serta memastikan kesiapan teknis seluruh sarana dan prasarana transportasi. 

"Seluruh persiapan ini dilakukan agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman, selamat, dan lancar," tutur Menhub di Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga:
Menhub: Penting Partisipasi Pemda Dukung Kelancaran Arus Lalu Lintas Selama Angleb 2025!

"Kami bergerak cepat mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini. Kami berupaya memastikan bahwa segala sesuatunya siap dan dapat menunjang berjalannya angkutan Lebaran yang baik."

Sejak bulan lalu, Menhub telah mendatangi sejumlah kementerian terkait untuk melakukan koordinasi menghadapi angleb. 

Baca Juga:
Menhub dan Menteri PANRB Koordinasikan Skema WFA Jelang Libur Lebaran 2025

Menhub telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Kesehatan, Kementerian Pariwisata, Menteri Komunikasi dan Digital, Menteri Perdagangan, dan Menteri Dalam Negeri.

“Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran. Kami berharap dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Semoga kolaborasi dapat berjalan dengan baik," katanya.

Kemenhub juga akan segera merampungkan survei untuk mengetahui prediksi pergerakan masyarakat pada masa angleb 2025. 

Hasil survei ini perlu untuk menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan yang tepat untuk mendukung kelancaran angleb. 

Selain itu, Kemenhub juga telah menyiapkan Rencana Operasi (Renops) di semua matra Perhubungan, baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian. 

Dalam renops ini dibahas strategi yang akan dilakukan terkait kesiapan sarana dan prasarana angkutan umum, manajemen rekayasa lalu lintas, seperti penerapan delaying system dan bufffer zone, hingga berbagai hal lain terkait aspek keamanan dan keselamatan transportasi.

"Berbagai strategi, upaya, dan kebijakan akan kami lakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan para pemudik di masa Lebaran, juga guna memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat selama perjalanan di masa angkuran Lebaran ini," imbuh Menhub.  

Dia juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk membahas kemungkinan adanya penurunan harga tiket pesawat serta penyelenggaraan Mudik Gratis pada masa libur Lebaran 2025. 

"Mengenai diskon tarif pesawat, Kemenhub masih akan membahasnya lingkup antarkementerian guna memastikan kemampuan masyarakat serta kesinambungan usaha bidang penerbangan," pungkasnya. (omy)