Oleh : Ahmad
JAKARTA (BeritaTrans.com) – DAMRI menanggapi terkait viralnya kabar di media sosial mengenai kejadian yang dialami oleh crew DAMRI pada Minggu (9/2) di SPBU Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan keterangan, insiden ini benar terjadi dengan kronologi saat bus DAMRI sedang mengantre mengisi bahan bakar. Seorang sopir mobil Fortuner melakukan penyerobotan antrean di depan bus DAMRI yang akhirnya bus mengalah dan memberikan jalan. Namun, sopir mobil Fortuner tersebut merasa tidak terima karena crew DAMRI menegur sopir tersebut untuk sabar dan seharusnya mengikuti urutan antrean.
Baca Juga:
49 Ribu Tiket DAMRI Ludes! Siap-siap Ada War Promo Tiket Tambahan
Demikian, Ia turun dari mobil dan langsung menghampiri dengan emosi tinggi. Keduanya terlibat perdebatan dan dalam keadaan marah, sopir Fortuner mengeluarkan senjata tajam lalu menusuk bagian dada kiri dan tangan crew DAMRI.
Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan peristiwa ini telah ditangani oleh pihak berwenang untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum. "DAMRI pun telah memastikan dan mendukung crew DAMRI yang menjadi korban untuk mendapatkan penanganan medis dengan baik sampai proses pemulihan," lanjutnya.
Baca Juga:
Ekstra Dukung Mudik Gratis, DAMRI Wujudkan Ramadhan Tenang dan Menyenangkan
Atikah pun menegaskan bahwa manajemen DAMRI mengutamakan keamanan dan keselamatan seluruh Insan DAMRI terutama _frontliner_ termasuk pramudi saat sedang menjalani tugas. "Terima kasih atas segala kepercayaan dan dukungan yang disampaikan masyarakat. Kami pun berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan DAMRI," tutup Atikah.(ahmad)
Baca Juga:
DAMRI Dukung Mobilisasi Anak Yatim, Peringatan Nuzulul Quran 1446 H Kementerian BUMN