Oleh : Redaksi
Dirut KAI Didiek Hartantyo bersama EVP Mochammad Purnomosidi mengunjungi Depo untuk meninjau kesiapan angkutan lebaran 2025 LRT Jabodebek.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo melakukan tinjauan ke Depo LRT Jabodebek untuk memastikan kesiapan sarana dan pusat pengendalian LRT menjelang angkutan Lebaran.
Dalam kunjungannya, Didiek memeriksa kesiapan operasional serta fasilitas perawatan untuk memastikan LRT Jabodebek siap mendukung mobilitas masyarakat dengan layanan yang aman dan efisien selama libur Lebaran.
Dirut Didiek mengungkapkan, sebagai transportasi penghubung perkotaan, LRT Jabodebek berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat di wilayah Jabodebek, terutama dalam integrasi antarmoda selama libur Lebaran.
“Sebagai transportasi penghubung di perkotaan, LRT Jabodebek memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode Lebaran. Dengan terkoneksinya LRT Jabodebek ke berbagai moda transportasi lain seperti Whoosh, Commuter Line, MRT Jakarta, Transjakarta, dan transportasi lain kami berkomitmen menghadirkan layanan yang andal dan nyaman bagi pelanggan,” ujar Didiek, Selasa (11/3/2025).
Dalam kunjungannya, Didiek meninjau pusat kendali operasi atau Operation Control Center (OCC) yang menjadi pusat pengoperasian LRT Jabodebek. Sebagai transportasi berbasis Grade of Automation (GoA) Level 3, LRT Jabodebek beroperasi secara otomatis tanpa masinis, sehingga seluruh kendali perjalanan dilakukan dari OCC untuk memastikan operasional berjalan aman, tepat waktu, dan efisien.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses perawatan dan pengoperasian LRT Jabodebek telah disiapkan dengan baik guna mendukung mobilitas masyarakat selama periode Lebaran. Dengan fasilitas perawatan yang lengkap serta dukungan SDM yang andal, KAI memastikan bahwa LRT Jabodebek siap memberikan layanan yang aman, nyaman, dan handal bagi pelanggan.
Selain itu, Didiek juga meninjau fasilitas perawatan sarana dan prasarana di Depo LRT Jabodebek, termasuk Kereta Ukur atau Vehicle Maintenance Measurement Car LRT Jabodebek. Kereta Ukur ini dilengkapi dengan teknologi Non Contact Measuring System, kamera optik untuk mendeteksi kondisi jalur, geometri jalan rel, serta geometri third rail dan Ultrasonic Flaw Detector untuk mendeteksi kecacatan pada material rel. Teknologi ini memungkinkan inspeksi yang lebih presisi guna memastikan jalur LRT Jabodebek dalam kondisi optimal. KAI juga terus melakukan pemeliharaan berkala dan optimalisasi sarana serta prasarana agar LRT Jabodebek tetap beroperasi dengan tingkat keandalan tinggi.
KAI terus memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun personel operasional, agar masyarakat dapat menikmati layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama libur Lebaran.(fhm)
