Oleh : Naomy
TANGERANG (BeritaTrans.com) - Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan, pada angkutan lebaran tahun ini pergerakan pesawat di 37 bandara diprediksi menyentuh 81.401 penerbangan atau naik sekitar 5%.
"Rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Total jumlah personel yang disiagakan di 37 bandara mencapai 17.175 personel di bidang pelayanan dan operasional. Seluruh bandara juga disiagakan untuk beroperasi 24 jam dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan," ungkap Wendo, Kamis (20/3/2025).
Dia menuturkan, rencana operasi juga mencakup penyesuaian dan optimalisasi slot time di bandara (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), jam operasi bandara dan manajemen extra flight (penerbangan tambahan).
“Berdasarkan data yang dihimpun di seluruh Bandar Udara, per 18 Maret telah terdapat permohonan extra flight sebanyak 2.284 penerbangan di bandara-bandara InJourney Airports selama periode angkutan lebaran. Data ini masih akan terus bergerak,” jelas Wendo.
Direktur Teknik InJourney Airports Suriawan Wakan menambahkan, infrastruktur di seluruh bandara baik di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) juga dipastikan siap.
“Runway, taxiway, apron di seluruh bandara dipastikan dalam kondisi baik dan dilakukan pemantauan setiap hari. Selain itu, kami melakukan peningkatan dari sisi estetika dan fasilitas di terminal penumpang pesawat seperti misalnya di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujar Suriawan.
Bandara Tersibuk Indonesia
Seluruh bandara InJourney Airports pada tahun ini melayani pemudik dengan fasilitas lebih baik, termasuk dua bandara tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Kedua bandara itu menjadi pilot project program transformasi berbasis tiga pilar yaitu transformasi infrastruktur yang berfokus pada customer experience (Premises), operasional kebandarudaraan berbasis ekosistem (Process) dan pelayanan berkelas dunia oleh personel (People). Ketiga pilar itu didukung teknologi sebagai Enabler.
Adapun ada angkutan lebaran tahun ini, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada diprediksi mencapai 3,5 juta penumpang dengan 24 ribu pergerakan pesawat.
Sebagai upaya memastikan kelancaran angkutan lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, InJourney Airports melakukan optimalisasi kapasitas penumpang di Terminal 1, 2 dan 3 melalui program rebalancing dan reallocation, mencakup pemindahan operasional Super Air Jet ke Terminal 2E, lalu penerbangan domestik Citilink ke Terminal 1B dan internasional ke Terminal 2F, serta peningkatan pelayanan umrah di Terminal 2F.
Sementara itu, jumlah penumpang pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperkirakan sebanyak 1,4 juta penumpang dengan sekitar 8.700 pergerakan pesawat.
Di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dilakukan sejumlah peningkatan fasilitas untuk optimalisasi kapasitas bandara melalui perluasan dan penambahan akses di area landside dengan mendesain ulang akses jalur kendaraan.
Selanjutnya perluasan akses keluar-masuk bandara, pembuatan shelter area penjemputan penumpang, penataan _landscape_ dan pembuatan taman air, serta pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO). (omy)