KAI Logistik Angkut 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 20/Mar/2025 15:08 WIB
Kontainer reefer. (Ist) Kontainer reefer. (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) terus mengukuhkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui layanan angkutan KA Kontainer Berpendingin (reefer). 

Layanan KALOG Plus, perusahaan memastikan distribusi produk perishable, seperti hasil perikanan, tetap terjaga kesegaran dan kualitasnya, dengan peningkatan angkutan mencapai lebih dari 322.000 ton pada tahun 2024, menjadikan kereta api sebagai transportasi andalan dalam menjaga kestabilan pangan di Indonesia.

Baca Juga:
KAI Logistik Hadirkan Layanan Pengiriman Hewan Peliharaan untuk Arus Balik Lebaran, Di Sini Lokasinya!

“Angkutan kontainer refeer menunjukkan peningkatan minat para pelaku usaha dalam distribusi produk perishable. Hal ini sejalan dengan adanya peningkatan sekitar 12.000 ton menjadi lebih dari 322.000 ton di tahun 2024 atau meningkat sekitar 4% dibandingkan tahun 2023. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kereta api menjadi transportasi andal dalam mendukung ketahanan pangan nasional khususnya dalam distribusi produk pangan perishable," ujar Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah, Kamis (20/3/2025).

Fredi menjelaskan, layanan angkutan KA Kontainer reefer melayani rute Surabaya – Semarang dan Surabaya – Jakarta. Provinsi Jawa Timur termasuk Surabaya menjadi wilayah yang mendominasi untuk angkutan kontainer reefer. Hal ini salah satunya juga dipengaruhi oleh Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi dengan produksi perikanan tangkap tertinggi secara nasional, yakni sebesar 609.685 ton, dan perikanan budi daya tertinggi kedua sebesar 1.314.200,80 ton. 

Baca Juga:
Terus Tumbuh, Bisnis Batu Bara KAI Logistik Meningkat 28% di Triwulan III 2024

“Tahun 2024, KAI Logistik mengangkut lebih dari 38.000 ton produk perikanan atau sekitar 12% dari total produk perishable di tahun 2024. Pada produk perikanan, kehadiran layanan angkutan kontainer reefer ini tidak hanya membantu distribusi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, namun juga membantu mempertahankan daya jual ikan dan produk lainnya tetap maksimal karena kesegaran dan kualitas ikan yang terjaga selama proses pengiriman sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi pelaku usaha termasuk UMKM,” lanjut Fredi.

Selain layanan distribusi angkutan kontainer reefer, KAI Logistik juga telah membangun ekosistem dalam memastikan kelancaran rantai pasok berpendingin termasuk penyediaan plug-in reefer (untuk suplai listrik) di sejumlah terminal di antaranya Sungai Lagoa, Jakarta dan Terminal Sarwajala Surabaya untuk memastikan kebutuhan pasokan listrik tetap terpenuhi selama kontainer berada di terminal barang. 

Baca Juga:
Cara Mudik Membawa Hewan Peliharaan Naik Kereta Api, Ini Syarat dan Biayanya

“Layanan angkutan kontainer reefer ini juga menjadi backbone khususnya pada masa-masa penting, seperti Ramadan dan Idul Fitri untuk memastikan distribusi kebutuhan khususnya pangan terpenuhi dengan baik dan lancar,” kata Fredi.  

Menurut Fredi, layanan angkutan kontainer reefer juga selaras dalam mendukung terwujudnya Asta Cita pemerintah khususnya dalam mendukung swasembada pangan serta melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. (fhm)