Ditjen Hubla Luncurkan Logo, Seragam, dan Pose Follow My Lead Pandu

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 21/Mar/2025 17:00 WIB
Peluncuran seragam Pandu Peluncuran seragam Pandu

 

 

Baca Juga:
Angkutan Laut Lebaran 2025 Berjalan Lancar, Penumpang Naik 21,19%

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebagai apresiasi terhadap dedikasi para Pandu dalam mendukung terwujudnya keselamatan pelayaran, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan Pembaruan Logo Korps Pandu dan Seragam Pandu Indonesia, serta Pose "Follow My Lead!" di Ruang Sriwijaya, Kantor Kemenhub, Jumat (21/3/2025).

Mengusung tema “Rebranding, Reborn! Pandu Indonesia Menuju Mendunia” memiliki makna filosofis pada Logo, Pakaian Seragam, dan Pose yang baru saja di-launching.

Baca Juga:
Hore, Kuota Tiket Gratis Kapal Laut untuk Arus Balik Masih Tersedia, Masyarakat Diimbau Segera Mendaftar

"Hal tersebut mencerminkan representasi kesatuan identitas, profesionalisme dan kewibawaan, serta peningkatan pelayanan dan semangat baru guna mendukung keselamatan pelayaran, serta kelancaran operasional kapal di pelabuhan," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi.

Dia berharap, melalui momentum ini, dapat membakar semangat para Pandu untuk terus meningkatkan kompetensi, integritas, dan profesionalisme, seiring dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi dan regulasi.

Baca Juga:
Kebakaran KMP Mutiara Ferindo II di Perairan Tarahan Serang, Tak Ganggu Angkutan Arus Balik Libur Lebaran

"Saya yakin, dengan komitmen tinggi akan tercipta Pandu Indonesia yang berstandar internasional dan siap mendunia," ujarnya.

Pelayanan Pemanduan Kapal yang dilakukan oleh Pandu memiliki peran penting untuk menjamin kegiatan kapal dalam bernavigasi pelayaran agar dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, lancar, efektif dan efisien.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa pentingnya komitmen kita semua dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran. Keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar.

"Setiap pelanggaran terhadap standar keselamatan harus ditindak tegas, karena dapat berdampak fatal pada keselamatan jiwa manusia, aset dan kelangsungan ekosistem laut kita," tutur Capt. Antoni.

Upaya Mitigasi dan Perbaikan Dari Hulu ke Hilir

Kolaborasi yang sinergis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan guna menciptakan ekosistem maritim yang agile, responsif dan aman.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai strategi perbaikan di hulu, antara lain melibatkan lembaga diklat di lingkungan BPSDMP dan lembaga diklat non Kemenhub untuk ikut mengemban tanggung jawab guna terwujudnya keselamatan pelayaran melalui peningkatan kualitas lulusan Diklat Pandu yang dihasilkan.

Selain itu, perbaikan terhadap sispro/protap oleh Syahbandar agar menjamin kegiatan bernavigasi dan berolah gerak kapal di wilayah kerja masing-masing berjalan aman dan selamat.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan persiapan pembentukan beberapa UPT Ditjen Perhubungan Laut untuk menjadi penyelenggara pemanduan dan penundaan kapal, serta membentuk pelaut-pelaut di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk menjadi Pandu ASN," ungkap Capt. Antoni.

Dia menyampaikan, hal tersebut merupakan langkah mitigatif untuk membantu memenuhi gap layanan yang selama ini terjadi.

"Kepada rekan-rekan Subdit Pemanduan dan Penundaan Kapal Direktorat Kepelabuhanan, Kabag SDM, Kabag Organisasi, agar berkoordinasi dengan Para Syahbandar, dan segera berkolaborasi dengan BPSDMP, Biro SDMO dan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Transportasi, dalam rangka merealisasikan langkah mitigatif tersebut," imbaunya.

Untuk langkah pembinaan, pengawasan dan penegakan hukum yang tegas oleh Direktorat terkait, dan Inspektorat Jenderal dapat menjadi strategi perbaikan di hilir yang dapat dilakukan guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi dalam pelayanan pemanduan dan penundaan kapal.

"Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim Direktorat Kepelabuhanan dan seluruh pihak yang terlibat dalam setiap tahapan proses desain dan penyusunan regulasi hingga suksesnya acara ini. Tidak lupa, apresiasi dan ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh hadirin atas partisipasi dan kehadirannya," tuturnya.

Sebagai penutup, Capt. Antoni juga mengimbau kepada seluruh pihak yang terkait agar mengimplementasikan ketentuan tersebut pada kesempatan pertama. (omy)