KAI Daop 6 Amankan Gadget hingga Emas Penumpang yang Tertinggal Saat Mudik, Nilainya Capai Rp287 Juta

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 13/Apr/2025 15:12 WIB
PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengamankan barang penumpang kereta api ke sistem Lost and Found dan sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya. Total nilai barang yang ditemukan mencapai Rp287 juta saat Angkutan Mudik Lebaran 2025. PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengamankan barang penumpang kereta api ke sistem Lost and Found dan sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya. Total nilai barang yang ditemukan mencapai Rp287 juta saat Angkutan Mudik Lebaran 2025.

YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta berhasil mengamankan 129 barang tertinggal milik pelanggan senilai total Rp287.730.000 selama masa Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyatakan bahwa barang-barang yang tertinggal meliputi gadget, pakaian, jam tangan, uang, emas, dompet, jaket, helm, dan lainnya. Sebagian besar barang tersebut telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya setelah dimasukkan ke dalam sistem database Lost and Found KAI.

“Barang-barang yang tertinggal terdiri dari berbagai jenis item berharga seperti gadget, pakaian, jam tangan, uang, emas, dompet, jaket, helm, dan lainnya. Sebagian besar sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya,” ujar Feni, Ahad (13/4/2025).

Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti.

Feni menambahkan, untuk mencegah terjadinya kehilangan barang, petugas announcer secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya, baik saat berada di stasiun maupun di atas kereta.

“Kami juga mengingatkan kepada seluruh penumpang untuk selalu memastikan barang bawaan dalam keadaan aman sebelum meninggalkan kursi atau saat turun dari kereta. Selain itu, kami mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tidak terburu-buru dan memperhatikan waktu dengan baik, terutama saat menjelang keberangkatan kereta. Pastikan Anda datang lebih awal ke stasiun, memeriksa barang bawaan dengan cermat, dan tidak meninggalkan barang di tempat yang tidak semestinya,” ujar Feni.

Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal.

Menurut Feni, komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found merupakan bagian dari visi perusahaan dalam membangun ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Pelayanan pelanggan terus ditingkatkan, seiring dengan inovasi layanan yang responsif dan humanis.

“Kami ingin masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya,” tutup Feni.(fhm)

Baca Juga:
KAI Daop 6 Yogyakarta Apresiasi Penumpang Loyal di Hari Konsumen Nasional