JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT KAI Commuter Indonesia (KAI Commuter/KCI) berhasil mencatatkan rekor baru dengan melayani lebih dari 22 juta pengguna selama masa Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

Peningkatan signifikan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan Commuter Line sebagai moda transportasi utama selama periode mudik dan balik Lebaran.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa KAI Commuter mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan Angleb 2025 dengan melayani total lebih dari 22 juta pengguna Commuter Line di seluruh wilayah operasional.

“Angka tersebut meningkat sebesar 5% dibandingkan total volume pengguna pada masa Angleb 2024 lalu yang mencatat 21 juta orang,” ujar Joni, Senin (14/4/2025).

Dijelaskan, pada Commuter Line Jabodetabek atau KRL total pengguna mencapai lebih dari 18,6 juta orang. Sementara itu, Commuter Line Merak melayani hampir 295 ribu pengguna, Commuter Line Basoetta mencatat total lebih dari 141 ribu pengguna selama masa Angleb.

Di wilayah lain, Commuter Line Wilayah 2 Bandung mencatat volume hampir 1,34 juta pengguna, Sementara itu Wilayah 6 Yogyakarta melayani hampir 644 ribu pengguna.

“Capaian volume pengguna di Wilayah 8 Surabaya juga menunjukkan peningkatan sebesar 13%. Pada Angleb tahun ini tercatat hampir 989 ribu pengguna, naik dari 878 ribu pengguna pada tahun lalu,” tambah Joni.

Selama masa Angleb 2025, KAI Commuter juga mencatat sejumlah rekor volume harian pengguna pada Commuter Line Yogyakarta–Palur mencatat rekor harian sebanyak 45.502 pengguna pada 3 April 2025 (H+3), naik dari 41 ribu lebih pada tahun sebelumnya. Di Wilayah 2 Bandung juga mencatat rekor baru sebanyak 83,7 ribu pengguna pada 2 April 2025 (H+2), dibandingkan dengan 75 ribu pada tahun lalu. Di Wilayah 8 Surabaya mencatat rekor harian pada 6 April 2025 (H+6) dengan lebih dari 53 ribu pengguna, naik dari 47 ribu pada tahun sebelumnya.

Selama masa Angleb 2025, KAI Commuter mengoperasikan rata-rata 1.291 perjalanan per hari di seluruh wilayah operasional. Penambahan perjalanan juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi peningkatan penumpang.

“Kami menambah 3 perjalanan Commuter Line Yogyakarta–Palur, menjadi total 34 perjalanan pada 5–6 April 2025.  Untuk layanan Commuter Line Basoetta, kami menambahkan 2 perjalanan, menjadi total 64 perjalanan, guna mengakomodasi lonjakan penumpang mudik yang menggunakan pesawat melalui Bandara Soetta,” kata Joni.

Tidak hanya peningkatan jumlah penumpang, selama masa Angleb, ketepatan waktu perjalanan (On Time Performance) untuk keberangkatan dan kedatangan Commuter Line di seluruh wilayah tercatat rata-rata 99%.

Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pengguna, KAI Commuter menyiagakan lebih dari 4.200 petugas pengamanan, 145 petugas kesehatan, serta lebih dari 2.000 petugas layanan pengguna di seluruh wilayah operasional.

Selain itu fasilitas-fasilitas pengguna seperti toilet, penambahan tenda untuk tunggu pengguna, penambahan charging booth serta fasilitas air minum gratis serta fasilitas layanan pengguna lainnya juga telah disediakan KAI Commuter selama masa Angleb ini.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan para pengguna selama masa Angkutan Lebaran ini. KAI Commuter akan terus berkomitmen menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban melalui pengelolaan transportasi perkotaan terbaik di Indonesia, sesuai dengan visi perusahaan,” tutup Joni.(fhm)

Baca Juga:
KAI Commuter Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun KRL Tanah Abang, Begini Kronologinya!