InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Libur Long Weekend, Pengunjung Tembus 100.000

  • Oleh : Naomy

Selasa, 22/Apr/2025 15:42 WIB
Salah satu tarian yang disuguhkan di TMII Salah satu tarian yang disuguhkan di TMII

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyelenggarakan Pesta Rakyat Nusantara dalam rangka memperingati 50 Tahun perjalanan TMII dengan tajuk Bersama Menjelajah Cerita Baru, Ahad (20/4/2025). 

Beragam acara yang spektakuler diselenggarakan dan berhasil menarik 100.000 pengunjung selama long weekend pada 18-20 April 2025.

Baca Juga:
InJourney: Pertama Kali! 450 Drone Show dan 2.569 Lampion Hiasi Langit Borobudur

Salah satu rangkaian acara Pesta Rakyat Nusantara yaitu Panggung Musik Nusantara yang menghadirkan Ari Lasso, Vierratale, Geisha, dan Feel Koplo yang menghibur pengunjung.

Acara menjadi spesial karena dibuka tarian yang dibawakan oleh 500 anak dari 30 sanggar dan anjungan, dari Sabang hingga Merauke. 

Baca Juga:
Melalui Perayaan Waisak di Candi Borobudur, InJourney Dukung Geliat Perekonomian Daerah

Acara ini menurut Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Maya Watono, menjadi sebuah penanda yang menegaskan kehadiran TMII tak hanya sebagai destinasi pariwisata, akan tetapi juga sebagai representasi dari keberagaman budaya Indonesia yang dibalut dengan kekuatan Bhinneka Tunggal Ika. 

“TMII menampilkan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mencerminkan cerita Nusantara Indonesia dalam wujud Bhineka Tunggal Ika. Presenting Indonesia at its best, ‘Unity in Diversity’. Ini adalah wujud komitmen InJourney sebagai Holding BUMN ekosistem aviasi dan pariwisata Indonesia untuk terus mengembangkan destinasi bangsa dan aset budaya Indonesia sebagai katalis pariwisata yang berkualitas. Mewariskan kekayaan dan keindahan Indonesia kepada generasi penerus bangsa, menjadi sebuah legacy yang akan terus hidup dan kebanggaan kita bersama,” paparnya, Selasa (22/4/2025).

Baca Juga:
InJourney Pastikan Perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur Lancar

Perayaan 50 tahun TMII diselenggarakan pada Minggu, 20 April 2025. Turut hadir pada acara tersebut adalah Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, serta Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto. 

Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam satu rangkaian acara yang seru bertajuk Pesta Rakyat Nusantara 50 Tahun TMII “Bersama Menjelajah Cerita Baru”. Rangkaian acara akan diselenggarakan pada 18-27 April 2025.

Acara Pesta Budaya Nusantara menyajikan gelaran 50 atraksi budaya, kirab budaya nusantara, wayang orang Bharata, wayang kulit dan pertunjukan budaya seluruh Indonesia

Seperti lompat batu hingga Reog Ponorogo. Termasuk Lokakarya Kreasi Nusantara, membatik, juga melukis topeng kayu.

"Kemudian ada lima Kirab Gunungan Keberkahan, ada Kirab Prajurit mengenakan busana yang berbeda-beda," ungkapnya.

Pentas budaya kolosal (Kecak), Wastra Berlari pada 19 April menggandeng komunitas, Pesta Seni Nusantara, Pekan Komunitas, dan lomba foto. Ada pula Pemberian penghargaan Pradana Nitya Budaya Awards, yang merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Kebudayaan kepada tiga anjungan terbaik dan satu anjungan favorit. 

Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50 TMII, para pengunjung mendapatkan potongan harga tiket masuk sebesar 50 persen khusus pada 19 dan 20 April 2025 untuk aktivasi komunitas penyandang disabilitas berkebutuhan khusus. 

"TMII juga memberikan harga spesial untuk wahana-wahananya sebagai perayaan Pesta Rakyat," imbuh dia.

Pada program Sosial dan Kepedulian, TMII menggratiskan tiket masuk untuk 500 anak panti asuhan, penyandang disabilitas (sepanjang pekan HUT TMII), dan pemegang Kartu Jakarta Pintar/KJP Plus. 

“Harapannya semakin banyak warga masyarakat yang datang ke Taman Mini. Sesuai tema tahun ini Pesta Rakyat Nusantara,” tambah Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika.

Direktur Utama InJourney Destination Management Febrina Intan berharap, TMII tidak hanya sekadar sebagai tempat wisata, akan tetapi juga wahana untuk pembelajaran tentang budaya Indonesia.

“Kami ingin menegaskan peran TMII untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak agar dapat mengenal lebih jauh lagi Indonesia, daerah-daerah serta kekayaan alam dan budaya di Indonesia. Jadi berwisata tidak hanya sekadar bergembira ria, tetapi harus ada sesuatu yang bisa dibawa pulang dan diingat oleh anak-anak,” ujar Febrina. 

Dia ingin TMII menjadi top of mind wisatawan yang berwisata ke Jakarta. 

“Kami ingin pada saat orang mengingat Indonesia, orang akan mengingat TMII, orang ke Jakarta yang utama yang mereka ingat pada top pikirannya untuk berwisata adalah Taman Mini,” ucapnya.

Maya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemangku kepentingan dan juga masyarakat Indonesia yang turut menjadi bagian perjalanan TMII selama 50 tahun.

“Dukungan, kolaborasi dan cinta terhadap budaya bangsa menjadi semangat bagi TMII dan InJourney untuk terus tumbuh dan berinovasi. Ke depan, kami berharap TMII terus menjadi destinasi wisata yang tak sekedar tempat untuk bernostalgia, tetapi juga menghidupkan semangat kecintaan terhadap keindahan dan keberagaman nusantara, serta simbol untuk memperkuat identitas Indonesia di era modern melalui semangat Bhineka Tunggal Ika,” tutup Maya. (omy)