Angkut 25.000 Jemaah Haji Lansia, Garuda Indonesia Berikan Layanan Khusus

  • Oleh : Naomy

Kamis, 24/Apr/2025 14:23 WIB
Jajaran Direksi Garuda Indonesia di GMF Aero Asia Jajaran Direksi Garuda Indonesia di GMF Aero Asia

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mendapat penugasan angkut jemaah haji 2025 sebanyak 90.933  dari Pemerintah melalui Kementerian Agama.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengungkapkan, dari jumlah tersebut, terdapat 25.000 lansia (usia 65 tahun ke atas).

Baca Juga:
Penerbangan Jakarta-Doha PP Kembali Dioperasikan Garuda Indonesia dengan Pemantauan Intensif

"Kami menyiapkan layanan khusus ramah lansia kepada 25.000 jemaah haji," tutur Wamildan di Hanggar GMF, Kamis (24/4/2025).

Untuk layanan katering secara keseluruhan sudah disiapkan dengan waktu makan dua kali dan makanan kecil (snack) sebanyak satu kali.

Baca Juga:
Keren, Garuda Indonesia Kembali Masuk jadi Perusahaan Terbaik Se-asia Tenggara Versi Fortune Southeast Asia 500

Namun, mengingat banyaknya lansia yang diangkut Garuda, maka disiapkan makanan yang lebih lembut dan tidak terlalu pedas.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan bantuan pendampingan penggunaan toilet bagi lansia.

Baca Juga:
Menyusul Penutupan Wilayah Udara Qatar, Garuda Indonesia Tangguhkan Penerbangan ke Doha hingga 1 Juli 2025

Desain toilet juga mengalami penyesuaian untuk memudahkan jemaah haji lansia. 

"Kami juga sudah merekrut sebanyak 562 kru kabin, yang selain training pesawat juga dilengkapi juga dengan training pelayanan kepada lansia, jadi kita punya program ramah lansia untuk penerbangan haji tahun ini untuk memastikan bahwa selama kurang lebih 10 jam, berada di pesawat mereka dapat menikmati dengan aman dan nyaman," urainya.

Dia menyampaikan, pada tahun ini Garuda memberangkatkan jemaah haji dari tujuh embarkasi dan debarkasi.

Di antaranya yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Adi Soemarmo (Solo), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh),  Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Aji Sulaeman (Balikpapan).

"Untuk mendukung keberangkatan jemaah haji, kami menyiapkan 14 pesawat  di mana tujuh jenis Boeing 777-300, dua jenis Airbus A330, dan lima lainnya pesawat sewa dari sewa dari  San Marino, Thai Air Asia, dan World2Fly jenis Airbus A330," ungkapnya. (omy)