Menhub: Jabar dan Riau jadi Pilot Project Penanganan ODOL Mulai Juni

  • Oleh : Naomy

Kamis, 08/Mei/2025 19:18 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi Menhub Dudy Purwagandhi

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) akan menjadikan wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Riau untuk pilot project penanganan masalah Over Dimensi Over Load (ODOL) pada angkutan barang.

Baca Juga:
Menhub Optimistis Zero ODOL Bisa Diterapkan Sebelum 2027

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, saat ini masih menunggu Pemda menentukan titik lokasi dan diharapkan pada Juni 2025 akan dimulai.

"Intinya kita berusaha untuk melakukan penertiban dengan jemput bola dan di hulu, tidak hanya mengandalkan Jembatan Timbang," ujar Menhub.

Baca Juga:
Cofee Morning Bareng Pakar, Dirjen Hubdat Soroti Pentingnya Keselamatan Transportasi

Nantinya, dengan timbangan mobile, petugas akan mendatangi area-area kawasan bisnis dan area pengangkutan awal.

Dia menjabarkan alasan mengapa memilih untuk membidik hulu atau keberangkatan. Hal itu karena bila memilih hilir, ada sebagian angkutan barang yang memilih berkendara menggunakan jalan tol, sehingga bisa terlewat dari Jembatan Timbang.

Baca Juga:
Dirjen Hubdat: Keputusan Terkait Kenaikan Tarif dan Potongan Aplikasi Ojol Belum Final!

Dengan adanya pilot project ini, diharapkan ketertiban angkutan barang bisa terealisasi. 

Menhub mengatakan, sebelumnya sejumlah kementerian dan BUMN melalui koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan telah dikumpulkan untuk membahas penanganan ODOL.

Kementerian yang terlibat dalam pembahasan tersebut antara lain Kementerian Dalam Negeri, Keuangan, Perdagangan, Perindustrian, dan Kemenhub sebagai instansi teknis utama.

Menhub menyatakan, pihaknya sudah sangat jengah dengan keberadaan ODOL yang menyebabkan berbagai kerusakan infrastruktur dan membahayakan keselamatan.

"Pemerintah sangat serius dalam menangani ODOL," imbuhnya. (omy)