Oleh : Redaksi
Greater Bay Airlines telah mendekati perusahaan leasing yang ingin menyewakan tiga Boeing 737-800. Berbagai sumber di Hong Kong mencatat bahwa pemilik start-up ini, bernama Bill Wong, telah berdiskusi dengan ICBC Leasing, di antara lessor lainnya.
HONG KONG (BeritaTrans.com) - Maskapai start-up yang berbasis di Hong Kong, Greater Bay Airlines, mendekati perusahaan leasing untuk menyediakan pesawat pertamanya. Membangun armadanya dari nol, maskapai ini berniat memulai paling cepat pertengahan tahun depan.
Greater Bay Airlines diketahui pada Agustus 2020 mendapatkan Sertifikat Operator Udara (AOC) dari Otoritas Penerbangan Hong Kong.
Baca Juga:
Garuda Indonesia Tambah 3 Pesawat Boeing 737-800 Setelah Lolos dari Kepailitan
Menurut FlightGlobal, Greater Bay Airlines telah mendekati perusahaan leasing yang ingin menyewakan tiga Boeing 737-800. Berbagai sumber di Hong Kong mencatat bahwa pemilik start-up ini, bernama Bill Wong, telah berdiskusi dengan ICBC Leasing, di antara lessor lainnya.
“Jika saya meluncurkan maskapai penerbangan di Hong Kong, saya dapat memanfaatkan sinergi dan jaringan di Greater Bay Area - dari Shenzhen, Guangzhou, dan Hong Kong - dan mendapatkan hasil maksimal darinya,” -Bill Wong Cho-bau, pendiri Greater Bay Airlines kepada South China Morning Post.
FlightGlobal juga mencatat bahwa sejauh ini terdapat sekitar 20 penawar dan sekitar 100 pesawat telah ditawarkan.
Mengapa Boeing 737-800?
Jadi mengapa Greater Bay Airlines memutuskan untuk memulai operasinya dengan 737-800?
-800 adalah bagian dari seri 737 jet Boeing 'Next Gen'. Meski jet-jet ini telah digantikan oleh seri MAX, keluarga Next Gen telah terbukti menjadi pekerja keras yang terbukti bagi banyak armada di seluruh dunia selama dua puluh tahun terakhir. Memang, banyak maskapai penerbangan, dari maskapai berbiaya hemat hingga maskapai layanan penuh, telah memanfaatkan 737-800 dengan baik. Terutama, Ryanair dan 470 pesawatnya seluruhnya -800-an. Sementara itu, maskapai layanan penuh Eurasia, Turkish Airlines, memiliki hampir 60 -800 yang beroperasi di luar hubnya di Istanbul.
Yang terpenting, saat ini, -800 juga bebas dari kontroversi yang menyelimuti jet MAX. Sementara FAA Amerika Serikat telah secara resmi melakukan sertifikasi ulang pesawat tersebut, banyak otoritas penerbangan sipil lainnya di seluruh dunia perlu melakukan hal yang sama. Ini akan memakan waktu, berpotensi melampaui tanggal peluncuran pertengahan 2021 Greater Bay.
Sumber: simpleflying.com
