Murid Valentino Rossi Bicara Balas Dendam Usai Jadi Pebalap Terbaik Yamaha

  • Oleh : Bondan

Selasa, 24/Nov/2020 21:42 WIB
Foto: Kompas.com Foto: Kompas.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Murid  Valentino Rossiyang kini membela Petronas  Yamaha SRT,  Franco Morbidelli, berbicara soal balas dendam seusai menjadi pebalap terbaik Yamaha pada  2020.

Morbidelli dipastikan menjadi pebalap terbaik Yamaha pada  MotoGPe 2020setelah menempati peringkat kedua klasemen akhir dengan koleksi 158 poin.

Baca Juga:
Mantap! Rayakan Podium, Quartararo Traktir Es Krim Anak-anak di Lombok

Di sisi lain, tiga pebalap Yamaha lainnya, yakni,  Fabio Quartararo,  Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, tercecer di luar lima besar.

Rekan satu tim Morbidelli, Quartararo, mengakhiri MotoGP 2020 di peringkat delapan dengan koleksi 127 poin.

Baca Juga:
Netizen Indonesia Serbu Instagram Rossi: Rayu ke MotoGP Mandalika

Adapun Vinales yang membela Monster Energy Yamaha duduk di urutan keenam klasemen dengan seusai membukukan 132 poin.

Pebalap Monster Energy Yamaha lainnya, yakni Valentino Rossi, menjadi pebalap terburuk Yamaha karena hanya bisa meraih 66 poin dan duduk di urutan 15 klasemen akhir musim ini.

Baca Juga:
Tiba di Bandara Lombok, Pebalap MotoGP Fabio Quartararo: Sirkuit Mandalika Nice...

Melihat klasemen akhir pebalap MotoGP 2020, Morbidelli mengaku sangat puas setelah berhasil mengalahkan tiga pebalap Yamaha lainnya.

Sebab, musim ini Morbidelli menggunakan motor Yamaha YZR-M1 2019 A, sementara tiga pebalap Yamaha lainnya tampil dengan spesifikasi pabrikan.

Fakta itu membuat Morbidelli merasa seperti berhasil membalaskan dendam seusai berhasil menjadi pebalap terbaik Yamaha mengingat dirinya dibedakan dengan tiga rider lainnya.

"Ini merupakan musim yang fantastis. Saya tidak menyembunyikan fakta bahwa awal musim ini saya merasa seperti pebalap ke-4 Yamaha," kata Morbidelli dikutip dari situs Tuttomotoriweb.

"Saya tidak mengatakan bahwa saya merasa tersisih. Itu tidak benar. Namun, fakta bahwa saya menggunakan motor yang berbeda dari tiga pebalap Yamaha lainnya membuat saya merasa terpinggirkan," tutur Morbidelli.

"Namun, kami berhasil memusatkan semua kemarahan ini dengan terus bekerja keras dengan tim. Itu semua terbayar akhir musim ini," ucap Morbidelli.

"Kami telah melakukan balas dendam yang sangat bagus. Saya mendapat kepuasan dan bangga dengan pencapaian musim ini," tutur pebalap asal Italia itu menambahkan.

Musim depan, Morbidelli masih akan membela  Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit dari Yamaha.

Namun, Morbidelli tidak lagi harus bersaing dengan Quartararo yang sudah dipastikan pindah ke Monster Energy Yamaha musim depan.

Tempat Quartararo di Petronas Yamaha SRT nantinya akan digantikan oleh Valentino Rossi.

Itu artinya, Morbidelli akan menjadi rekan satu tim dan bersaing dengan gurunya sendiri mulai musim depan.

MotoGP musim depan diperkirakan akan dimulai pada akhir Maret 2021.

Sebelum itu, semua pebalap MotoGP akan terlebih dahulu menjalani tes pramusim pada Februari sampai Maret 2021. (Kompas.com)