Oleh : Redaksi
Jakarta (BeritaTrans.com) - Industri penerbangan mengalami dampak yang luar biasa akibat pandemi Covid-19, sehingga banyak pegawainya yang kehilangan pekerjaan.
Tidak terkecuali wanita Malaysia bernama Ayu Zalani ini. Dia menangis begitu mendapat kabar dirinya termasuk karyawan yang dipecat.
Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara
Wanita 27 tahun yang akrab disapa Ayu ini berprofesi sebagai pramugari di sebuah perusahaan penerbangan swasta. Dia diberhentikan pada 14 September lalu.
Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin: Kalau Ada Larangan Pramugari Berjilbab, Agak Aneh
Menurut Ayu, dia baru bekerja di perusahaan tersebut selama setahun empat bulan. Tapi nasib tidak berpihak kepadanya.
Mengenai pemutusan hubungan kerja yang diterimanya, Ayu sebenarnya sudah menduga tentang hal itu sebelumnya.
Baca Juga:
Pramugari Ungkap Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Penumpang di Pesawat
" Memang terkejut sebab tidak siap. Awalnya dapat tahu memang rasa down. Saya menangis setelah dapat kabar.
" Kalau cara saya, saya akan menangis sepuasnya, betul-betul sedih dalam beberapa hari... setelahnya saya akan bangkit," ujarnya.
Namun Ayu tidak menyangka berhasil mendapat dua tawaran pekerjaan pada bulan ini sekaligus. Hal ini menjadi motivasi buat dirinya.
Menurut Ayu, dia menerima pekerjaan di bagian pemasaran digital di sebuah perusahaan di ibukota. Sementara tawaran berikutnya menjadi pembaca berita.
© mStar.com.my
Beruntung, pekerjaan kedua itu hanya memerlukan dirinya pada waktu malam saja. Sehingga Ayu bisa bekerja di dua perusahaan sekaligus.
" Jika dipikir-pikir, banyak juga yang diberhentikan kerja dan masih mencari peluang baru. Ini membuat saya bersyukur," ujarnya.
Menetap di Damansara, wanita berlatar belakang pendidikan di bidang Komunikasi ini mengatakan dia percaya pada rezeki yang diberikan Allah.
Dia meminta siapa saja yang mengalami masa sulit seperti dirinya agar tidak mudah putus asa.
" Yang penting harus berdoa dan bersabar. Rezeki pasti ada hanya kita tak tahu kapan datangnya. Kehilangan kerja sebelum ini bagaikan ujian untuk saya," pungkasnya.
(lia/dream.co.id)