Seorang Kru Pesawat Amerika Diduga Tulari Covid-19 ke Pekerja Hotel di Sydney

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 05/Des/2020 00:00 WIB
Foto ilustrasi kru pesawat kenakan masker Foto ilustrasi kru pesawat kenakan masker

SYDNEY (BeritaTrans.com) - Seorang kru pesawat asal Amerika Serikat diduga entah bagaimana telah menginfeksi pekerja hotel di  Sydney 

Menteri Kesehatan New South Wales (NSW) Brad Hazzard mengatakan pengurutan genom telah mengonfirmasi jenis COVID-19 yang ditemukan pada seorang pekerja hotel Sydney yang berasal dari Amerika Serikat, kemungkinan dari awak maskapai yang melakukan isolasi sendiri.

Baca Juga:
Kemeparekraf dan Qantas Airways Kolaborasi Promosikan Wonderful Indonesia di Sydney

Hazzard mengatakan infeksi wanita Minto adalah sesuatu dari "kasus zona senja" karena misteri sumbernya, tetapi hasil patologi kembali pada Jumat sore mengkonfirmasi asal-usulnya.

Dia mengatakan hasilnya "sangat meyakinkan".

Baca Juga:
Batik Air Resmikan Terbang Non-Stop Bali ke Sydney dan Melbourne

"Kami memiliki awak pesawat yang mengisolasi diri di Novotel, entah bagaimana orang yang melakukan pekerjaan rumah tangga di sana tertular virus dari salah satu awak tersebut," kata Hazzard.

Investigasi terus dilakukan terhadap kasus dan sumber spesifik infeksi, tetapi NSW belum mencatat infeksi lokal baru lainnya hari ini.

Baca Juga:
Bawa 61 Penumpang dari Australia, Garuda Indonesia Terbang Kembali dari Sydney ke Denpasar

NSW Health mengatakan sejauh ini tidak ada kasus lebih lanjut yang diidentifikasi.

Peringatan kemarin tentang pekerja hotel positif yang bekerja di hotel Novotel dan Ibis di Darling Harbour antara 27 dan 30 November mematahkan upaya NSW selama 26 hari tanpa kasus lokal.

Itu terjadi hanya beberapa hari setelah Queensland mencabut pembatasan perbatasannya untuk NSW, meskipun Perdana Menteri Annastacia Palaszczuk mengatakan hari ini dia tidak berencana untuk menutup perbatasan lagi sehubungan dengan kasus terbaru ini kecuali "ada wabah yang sangat, sangat, sangat besar".

Mr Hazzard mengatakan dia dalam "siaga tinggi" sekitar pengaturan awak maskapai saat ini di NSW.

Sementara awak pesawat Australia diizinkan mengisolasi diri di rumah, awak internasional diharuskan mengisolasi diri di hotel yang dikelola polisi.

Dia mengatakan dia sekarang lebih peduli tidak hanya pada pelancong internasional tetapi juga kru yang mengelola kargo dalam jumlah besar yang memasuki negara itu.
 

Sumber: abc.com

Tags :