Menko Luhut Resmikan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Tunnel 1 di Bekasi, 35% Lagi Rampung

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 15/Des/2020 18:08 WIB
Luhut Binsar Panjaitan dalam peresmian konstruksi terowongan tunnel 1 KCJB. (Istimewa) Luhut Binsar Panjaitan dalam peresmian konstruksi terowongan tunnel 1 KCJB. (Istimewa)

BEKASI (BeritaTrans.com) - Menko Marves Luhut B. Pandjaitan meresmikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Outlet Tunnel 1 Breakthrough di Jalan Tol arah Jakarta KM 5 + 500 DK 4 Halim, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/12/2020).

Realisasi konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Desember 2020 telah mencapai progres 64,4 persen.

Baca Juga:
Ratusan Petugas KCIC Pastikan Prasarana Kereta Cepat Whoosh dalam Kondisi Prima dan Siap Sambut Angkutan Lebaran

Peresmian ini bertujuan untuk mendukung proyek strategis nasional bagi masyarakat Indonesia.

"Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek penting yang menjadi perhatian kita bersama. Proyek ini merupakan titik lain modernisasi transportasi publik di Indonesia," ucap Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga:
Pastikan Keamanan Whoosh, KCIC Rutin Tes Kesehatan Hingga 100 Petugas Sebelum Berdinas

Menurut Luhut, proyek ini menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Dengan adanya kereta cepat di Indonesia, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Hadir secara virtual, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono menyampaikan ucapan selamat atas tembusnya tunnel pertama  dari 11 tunnel dalam fase kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga:
Menuju Pioneer Green Station Intermoda, KCIC Berkolaborasi Bersama Dishub Jabar Hadirkan Bus Listrik di Stasiun Tegalluar

Kemudian, di lokasi peresmian, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian menyatakan bahwa pembuatan kereta cepat ini merupakan tradisi persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia yang memanfaatkan teknologi tinggi dan mengutamakan keselamatan kerja. Di masa pandemi pun kedua pihak telah menjalin banyak kerja sama.

"Pembangunan kereta cepat ini berusaha untuk dilakukan secara aman dan presisi," ujar President Commissioner PT KCIC Ju Guojiang.

Melanjutkan, Presiden Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan bahwa progress dari proyek ini sudah terselesaikan di angka 64,4 persen.

"Tunnel ini adalah yang terpanjang di Asia Tenggara," tuturnya.

Dalam acara ini dihadiri juga oleh Wakil Direktur Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Nasional (NDRC) Ning Ji Tze, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub  Zulfikri, Perwakilan CDB Indonesia Li Yun Zhi, Jajaran Direksi Pemegang Saham PT KCIC dari PT  Wijaya Karya, PT KAI, PT JasaMarga, PTPN VIII, PT PSBI, Pimpinan kontraktor dan konsultan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari HSRCC, WIKA, Sinohydro, CREC, CRDC dan CDJO. (fahmi)