Korban Tewas Jadi 5 Orang akibat Perahu Terbalik di Waduk Cirata

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 02/Janu/2021 02:25 WIB
Tim rescue Basarnas Bandung berangkat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian. (Foto: Dok. Basarnas) Tim rescue Basarnas Bandung berangkat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian. (Foto: Dok. Basarnas)

BANDUNG (BeritaTrans.com) - Lima orang tewas dalam insiden perahu terbalik di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Perahu itu mengangkut delapan orang penumpang.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, peristiwa nahas itu diketahui sekitar pukul 12.10 WIB. Pihaknya menerima informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta pada pukul 15.20 WIB.

Baca Juga:
Prosedur Standar Kapal Wisata di Labuan Bajo Segera Disusun

Sekitar pukul 15.38 WIB, tim rescue Basarnas Bandung berangkat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian.

"Dilaporkan perahu mengarah ke kolam jaring apung dari tepi danau. Setelah melaju sejauh 20 meter perahu tersebut goyang, tidak seimbang dan mulai tenggelam karena kelebihan muatan," ucap Deden, Jumat (1/1/2020).

Baca Juga:
Ahli Ungkap Desain Kapal Wisata Titanic Jauh dari Laik dan Sangat Berbahaya

Deden menyebut, pengemudi perahu melompat keluar perahu menyelamatkan diri dalam insiden itu.

Setelah melakukan pencarian, Tim SAR berhasil menemukan korban tewas pertama Ai Latifah (14). Selang beberapa jam, jasad empat korban meninggal lainnya juga ditemukan. Keempatnya bernama Badar (25), Eneng (25), Aqila (5) dan Jian (1).

Baca Juga:
Jalin Kemitraan, Jasa Raharja Jawa Barat Koordinasi Secara Persuasif ke Pemilik Kapal Wisata di Jembatan Cinta Bekasi

Deden menuturkan, korban bernama Badar sebenarnya tidak naik perahu. Ketika kejadian, Badar sedang berada di tepi kolam dan berniat menolong.

"Setelah melihat perahu tenggelam, Badar berniat menolong dengan berenang. Namun tidak lama kemudian Badar ikut tenggelam dan ditemukan meninggal dunia," ujar Deden.

Adapun tiga orang lainnya, termasuk pengemudi, ditemukan selamat.

"Pukul 18.45 WIB dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing," kata Deden.(fhm/sumber:CNNIndonesia)