Kesal Kursinya Ditendang, Perempuan Ini Tinju Penumpang Lain di Pesawat

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 08/Janu/2021 00:09 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Penerbangan Spirit Airlines terganggu pada hari Minggu (3/1/2021) ketika penumpang wanita marah akibat seorang anak yang menendang-nendang tempat duduknya.

Wanita bernama Daydrena Jaslin Walker-Williams itu mengaku telah meninju ibu anak tersebut dua atau tiga kali selama pertengkaran berlangsung.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Alhasil, Daydrena harus ditangkap dengan tuduhan melakukan kejahatan penyerangan.

Melansir laman Simple Flying, Kamis (7/1/2021), Daydrena kehilangan kesabaran selama perjalanan ke Portland, Oregon pada hari Minggu.

Baca Juga:
Pesawat Boeing United Airlines Menukik 28 Ribu Kaki Sekitar 10 Menit, Penumpang Panik

 

Ia diketahui terbang dengan Spirit Airlines ke Bandara Internasional Portland, namun tak terlalu menikmati penerbangannya.

Baca Juga:
Malah Beli Kopi saat Boarding, Istri Ditinggal Suami Naik Pesawat

Daydrena mengatakan bahwa seorang anak yang duduk di belakangnya terus-menerus menendang kursinya selama perjalanan.

Anak itu diketahui sedang melakukan perjalanan bersama ibunya, Nataly Hernandes.

Daydrena menungkapkan bahwa dia berulang kali meminta Hernandez untuk menghentikan anaknya yang menendang kursi, tetapi ketidaknyamanan itu terus berlanjut.

Setelah mendarat di Bandara Internasional Portland, Daydrena mengambil tasnya dari overhead bin.

Alih-alih langsung turun dari pesawat, dia justru membiarkan amarah menguasai dirinya.

Dia berbalik dan meninju wajah Hernandez dua sampai tiga kali di wajah, menurut laporan Fox News.

Ulah Daydrena tersebut membuat bibir Hernandez berdarah dan benjolan di kepala.

Daydrena membenarkan tindakannya dengan mengatakan bahwa Hernandez telah mengabaikan permintaannya untuk menghentikan anaknya yang terus menendang kursi.

Spirit Airlines

Spirit Airlines (Instagram/ spiritairlines)

 

Dia mengklaim bahwa pada satu momen, Hernandez telah menepuk pundak Daydrena sebagai tanggapan atas permintaanya.

Menurut pernyataan tertulis, petugas memberi tahu Daydrena bahwa banyak penumpang lain dalam penerbangan itu telah menyaksikan penyerangannya terhadap Hernandez, tetapi tidak ada yang melihat Hernandez menepuk pundaknya.

Menanggapi ini, Walker-Williams hanya berkata, "Kamu melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan."

Wanita itu telah didakwa oleh Kantor Kejaksaan Distrik Multnomah dengan kejahatan penyerangan tingkat empat dan pelecehan.

Pada kasus ini, sepertinya maskapai tidak akan mengambil tindakan apa pun.

(lia/sumber:tribunnews.com)