JAKARTA (BeritaTrans.com) - Upaya pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh gabungan tim SAR terhadap puing-korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 terus dilakukan meskipun terkendala cuaca. Tim pencari menemukan tujuh serpihan pesawat dan dua bagian tubuh korban.

"Total untuk hari ini adalah serpihan kecilnya lima, serpihan besarnya dua, kemudian untuk bagian tubuh korban dua. Ini yang terakhir," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS dalam jumpa pers di JICT II, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga:
Kronologi Penyebab Pesawat Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar di Bandara Haneda

Dalam temuan hari ini, terlihat dua serpihan besar pesawat berupa puing berwarna putih dan velg roda pesawat SJ182. Serpihan-serpihan yang ditemukan langsung dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas PMI.

Sementara itu, untuk bagian tubuh korban, tim SAR gabungan langsung memasukkannya ke dalam ambulans. Ambulans pergi meninggalkan JICT II dengan dikawal oleh dua motor dan satu mobil patwal kepolisian.

Baca Juga:
Pesawat Japan Airlines Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai, Timbulkan Kobaran Api di Bandara

Rasman mengatakan tujuh serpihan pesawat dan dua bagian tubuh korban itu merupakan total temuan hari ini. Total temuan tersebut didapatkan setelah kapal terakhir menyerahkan temuan.

"Menurut informasi dari LKP, ini adalah kapal yang terakhir yang masuk untuk menyerahkan objek pencarian," terangnya.

Baca Juga:
Pesawat yang Ditumpangi Bos Tentara Bayaran Rusia Jatuh Melesat Vertikat ke Tanah, Ini Kronologinya!

Seperti diketahui, hari ini merupakan hari kelima pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pencarian sempat dihentikan sementara karena cuaca ekstrem. Pencarian kemudian dilanjutkan setelah cuaca membaik. (fhm/sumber:detikcom)