PPKM Diperpanjang, Penumpang Bus Ambyar di Terminal Bekasi

  • Oleh : Bondan

Minggu, 24/Janu/2021 16:01 WIB
Aktivitas di Terminal Induk Kota Bekasi sepi dari penumpang, Minggu (24/1/2021). Foto: BeritaTrans.com dan Aksi.id Aktivitas di Terminal Induk Kota Bekasi sepi dari penumpang, Minggu (24/1/2021). Foto: BeritaTrans.com dan Aksi.id

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali dierpankang  hingga 8 Februari 2021. Sejumlah aktivitas bisnis dibatasi, termasuk naik kendaraan umum untuk ke luar kota, seperti bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Seperti di Terminal Induk Kota Bekasi, BeritaTrans.com dan Aksi.id melihat, bus berderet parkir di area keberangkatan, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Aeb, Salah seorang pengemudi bus dari PO Putera Mulya dengan trayek Bekasi-Garut, menuturkan sebelum dimulainya PPKM, jumlah penumpang yang naik dari Terminal Induk Kota Bekasi sudah menurun drastis.

“Ini saja PPKM belum dimulai, penumpang sudah turun drastis. Apalagi PPKM diperpanjang, ya mungkin nggak ada yang naik lagi. Karena mungkin nanti penumpang pada takut di rapid test antigen di wilayahnya masing-masing. Kayak sekarang hari Minggu, kalau dulu sebelum ada Covid-19 ramai terus sama penumpang, sekarang mah boro-boro ramai. 15 orang saja sekarang udah alhamdulillah,” tuturnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Dia juga berharap selama berlakunya PPKM, ada solusi dari pemerintah bagi pengemudi bus yang semakin hari penghasilannya tergerus oleh sepinya penumpang.

“PPKM sih nggak masalah, kita semua terutama pengemudi selalu mengikuti aturan-aturan yang diterapkan pemerintah apalagi sekarang tarif tol juga naik, kerasa banget. Cuma dari pemerintah juga harus menyiapkan solusinya jika penumpang semakin nggak ada yang naik bus AKAP,. Karena penghasilan kita sehari-hari ya dari hasil banyaknya penumpang yang naik,” tambahnya.

Baca Juga:
Menhub: Perlu Perhatian Khusus Pada Pelaku Perjalanan Wisata