Jakarta (BeritaTrans.com)  - Masih ingat dengan Laura Lazarus? Ia adalah mantan pramugari Lion Air yang selamat dari dua kecelakaan pesawat.

Beberapa tahun lalu, Laura Lazarus sempat viral lantaran kisah hidupnya tersebut. Laura lolos dari maut hingga dua kali karena kecelakaan pesawat yang sama.

Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara

Kecelakaan pertamanya terjadi pada Juli 2004 di Palembang. Kala itu pesawat yang ditumpangi Laura tergelincir keluar dari landasan karena cuaca buruk.

Beruntungnya saat itu Laura tidak mengalami cedera. Ia dan rekannya juga berhasil menyelamatkan seluruh penumpang.

Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin: Kalau Ada Larangan Pramugari Berjilbab, Agak Aneh

Masih di tahun yang sama, atau tepatnya pada 30 November 2004, Laura kembali mengalami kecelakaan pesawat. Kecelakaan tersebut terjadi di Solo, Jawa Tengah.

Saat hendak mendarat di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT538 itu tergelincir dan menghantam pemakaman. Kecelakaan itu pun membuat 26 orang meninggal, Bunda. Termasuk rekan sejawat Laura.

Baca Juga:
Pramugari Ungkap Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Penumpang di Pesawat

Laura sendiri sempat dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi. Untungnya nyawanya masih bisa selamat.  Hanya saja, ia harus menjalani banyak operasi untuk memulihkan kondisinya.

Nah, kira-kira, bagaimana kabar Laura Lazarus saat ini?

 

1. Kabar terbaru Laura Lazarus

Diakui Laura, kondisinya di awal mengalami kecelakaan sangatlah parah. Seluruh tubuhnya mendapat jahitan.

"Hancur-hancuran, ini sini (wajah) jahitan, sampai ke kepala, terus matanya keluar. Aku tuh ngerasa kayak Frankenstein. Syok banget waktu lihat kaca, tangan copot, pinggang patah, kaki aku patah dikit, tapi betis hilang setengah bagian," tutur Laura Lazarus, dikutip dari The Hermansyah A6, Senin (25/1/2021).

Hanya saja, saat ini Laura juga mengaku sangat bersyukur karena kondisinya sudah lebih baik. Ia bahkan sudah bisa berjalan, Bunda.

"Ini benar-benar ini masih berbekas sampai sekarang (lukanya). Tapi buat aku enggak apa-apa, yang penting bisa jalan saja aku sudah bersyukur banget," ungkapnya.

Meski demikian, Laura juga mengakui bahwa ia belum sepenuhnya pulih meski kecelakaan tersebut telah berlalu 16 tahun, Bunda. Sebab, untuk berjalan pun ia harus memakai alat bantu. Laura bahkan sudah melakukan operasi sebanyak 19 kali.

"16 tahun lalu, tapi masih harus jalan pakai alat bantu, karena ini kan masih recovery tulang ini sekitar 2 tahunan, terakhir operasi yang ke 19 kali," paparnya.

Sementara itu, walaupun kini fisiknya sedikit terbatas, Laura tetap memiliki kesibukan. Ternyata ia kini bekerja di kantor dan menjadi seorang motivator.

"Aku masih ngurusin kantor karena aku ada penerbitan buku. Biasa kalau enggak pandemi ya keluar, kasih motivasi di daerah-daerah kecil, kasih motivasi ke TKI," tuturnya.

Tak hanya itu, Laura juga membuka bisnis kuliner bersama ibunya lho.

Lebih lanjut, Laura menceritakan hikmah yang didapatnya dari kejadian yang hampir merenggut nyawanya dulu.

2. Hikmah bagi Laura Lazarus

Laura mengatakan banyak hikmah yang ia dapat dari kecelakaan yang menimpanya. Salah satunya ia merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup.

"Kita tuh dikasih hidup anugerah banget, jangan disia-siain. Kadang orang bingung dengan tujuan hidupnya. Kalau aku sudah pernah ngelewatin pengalaman dekat dengan kematian, sudah dekat banget, dan ternyata masih dikasih kesempatan buat hidup. Jadi pergunakan sebaik-baiknya, kita enggak bisa beli nyawa lho," ungkapnya.

Selain itu, Laura juga merasa jadi lebih dekat dengan keluarganya. Ia jadi lebih bisa menghargai waktu.

"Jadi hikmahnya, dari hidup yang ada ini, aku mau lebih dekat dengan keluargaku. Aku mau kasih mereka yang terbaik, bukan hanya minta saja. Aku ingin kasih yang terbaik buat mereka," ujarnya.

"Karena aku ingin one day kalau aku memang enggak ada, setidaknya aku mau buat sesuatu yang terbaik buat mereka," sambungnya. (lia/sumber:haibunda)