3 Roket Serang Bandara Irak, Hantam Pangkalan AS

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 16/Feb/2021 13:30 WIB
Foto: ilustrasi Foto: ilustrasi

Jakarta (BeritaTrans.com) -  Sebanyak tiga roket menyerang bandara Arbil di utara Irak pada Senin (15/2). Salah satu roket menghantam kompleks militer yang menjadi basis koalisi pasukan Militer AS.

Reporter AFP melaporkan terdengar beberapa kali ledakan besar sekitar pukul 09.30 waktu lokal di barat laut Arbil, ibu kota wilayah otonom Kurdistan.

Baca Juga:
Penerbangan Lombok-Malaysia Dibuka, Pemudik ke NTB Diperkirakan Capai 2 Juta Orang

Sementara itu, sumber keamanan Irak dan koalisi AS mengatakan kepada AFP bahwa setidaknya tiga roket diarahkan ke bandara.

 

Baca Juga:
6 Roket Hantam Bandara Baghdad Irak, 1 Pesawat Rusak

Dua roket dilaporkan menghantam dua lingkungan perumahan di pinggiran Arbil.

Sejauh ini, aparat berwenang tidak memberikan informasi detail terkait potensi korban dan kerusakan.

Baca Juga:
Serangan Roket Taliban Hantam Bandara di Afghanistan

Hujanan roket ini merupakan yang pertama menyasar fasilitas diplomatik AS di Irak sejak dua bulan terakhir.

Fasilitas militer dan diplomatik AS dan negara Barat kerap menjadi sasaran puluhan roket dan serangan bom sejak 2019 lalu. Sebagian besar serangan terjadi di Baghdad.

AS dan Irak menyalahkan kelompok bersenjata termasuk faksi pro-Iran Kataeb Hisbullah dan Asaib Ahl al-Haq terhadap serangan-serangan tersebut.

Kedua kelompok itu sangat menentang kehadiran tentara AS dan koalisi asing sejak 2014 itu. Koalisi AS hadir di Irak untuk membantu militer negara itu melawan kelompok ISIS.

Setelah kejatuhan ISIS, koalisi asing telah memulangkan lebih dari 3.500 pasukan, termasuk 2.500 personel AS.

Sumber koalisi menuturkan basis bagi sebagian besar koalisi asing itu berada di kompleks militer bandara Arbil.

Pada Oktober lalu, AS mengancam akan menutup kedutaan besarnya di Baghdad jika serangan roket tak berhenti. Hal itu membuat kelompok ekstremis setuju menerapkan gencatan senjata.

Meski begitu, sebelum terjangan tiga roket hari ini, terdapat sejumlah pelanggaran gencatan senjata. Salah satunya tembakan roket yang menargetkan kedutaan AS pada 20 Desember.

(lia/sumber:cnnindonesia.com)