Oleh : Redaksi
BEKASI (BeritaTrans.com) -Azan dan shalat subuh telah lewat ketika KRL berderit mencengkeram rel di StasiunTambun, Senin (22/2/2021).
Lampu terang di kabin memberi kesempatan kepada mata untuk melihat kereta tersebut telah terisi sejumlah penumpang.
Baca Juga:
Switch Over di Stasiun Tambun, KRL Cikarang Tambun Terganggu
Kedatangan kereta dari Cikarang tujuan Jakarta itu segera disambut suara dari petugas KRL, yang meminta calon penumpang untuk naik setelah kereta berhenti dengan sempurna.
Baca Juga:
Penumpang KRL Hujan-Hujanan di Peron Stasiun Tambun Tanpa Atap, Takut Terjatuh Juga
Pagi-pagi buta, calon penumpang KRL tujuan Jakarta memang telah berdatangan di stasiun dekat Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, tersebut.
Begitu rurun sair motor atau angkot Koasi, mereka bersegera memasuki stasiun. Lalu bergegas ke peron.
Baca Juga:
SO Stasiun Tambun Buat Perjalanan KAJJ Terlambat Lebih 1 Jam, KAI Daop Jakarta Sampaikan Maaf
Dengan melawan dinginnya pagi dan mata, yang belum sempurna menatap sekeliling karena sebagian begitu gelap, traveler debgan sabar menanti kereta datang.
"Saya sengaja ngejar jam pagi sekali karena, kalau jam 7-an, bakal ga dapet tempat duduk, dan juga di Jakarta nya nanti macet, apalagi musim banjir kayak gini," ujar Safa, warga Bumi Lestari, Desa Mangun Jaya, Tambun Selatan. (bagas/awe).