Israel Tuding Iran Jadi Dalang Ledakan Kapal di Teluk Oman

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 28/Feb/2021 16:17 WIB
Israel tuding Iran menjadi dalang ledakan yang menghantam kapalnya di Teluk Oman. Foto/Al Arabiya Israel tuding Iran menjadi dalang ledakan yang menghantam kapalnya di Teluk Oman. Foto/Al Arabiya

TEL AVIV (BeritaTrans.com)  - Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, mengatakan Iran bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di kapal milik negara Zionis itu di Teluk Oman.

"Iran ingin menyerang infrastruktur Israel dan warga Israel," kata Gantz. "Lokasi kapal yang relatif dekat dengan Iran menimbulkan anggapan, penilaian, bahwa itu adalah (ulah) warga Iran," imbuhnya.

“Saat ini, pada tingkat penilaian awal, mengingat kedekatan dan konteksnya - itulah penilaian saya,” kata Gantz, seraya menambahkan bahwa penyelidikan lebih dalam masih harus dilakukan seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (28/2/2021).

Baca Juga:
Kapal Kargo di Laut Merah Pakai Kru dari Cina untuk Hindari Serangan Houthi


Kapal pengangkut kendaraan bernama MV Helios Ray itu mengalami ledakan di Teluk Oman. Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) di Washington mengatakan ledakan itu telah meninggalkan lubang di atas garis air di kedua sisi lambung. Penyebabnya tidak segera jelas dan tidak ada korban yang dilaporkan.


Kapal itu dimiliki oleh perusahaan Tel Aviv bernama Ray Shipping melalui perusahaan yang terdaftar di Isle of Man, menurut database pengiriman PBB.
 

Media Israel, Kan, menyebut pemilik kapal adalah Rami Ungar dan mengutipnya pada hari Jumat yang mengatakan: "Kerusakannya adalah dua lubang, diameternya sekitar 1,5 meter, tetapi belum jelas bagi kami apakah ini disebabkan oleh tembakan rudal atau ranjau yang dipasang di kapal.”


Ketegangan meningkat di kawasan Teluk sejak AS memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran pada 2018 setelah presiden Donald Trump menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar.

Washington menyalahkan Iran atas sejumlah serangan terhadap pengiriman di perairan Teluk yang strategis, terutama pada empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, pada Mei 2019. Namun Iran membantah melakukan serangan itu.

Baca Juga:
AL Inggris Laporkan Pembajakan Kapal Tanker Aspal oleh Kelompok Bersenjata Iran

(lia/sumber:sindonews.com)

Baca Juga:
Kementerian Pertahanan Inggris: Kapal Dagang Israel Diserang di Lepas Pantai Oman