Kapal Kargo Israel Diduga Diserang Iran saat Lintasi Teluk Oman

  • Oleh : Redaksi

Senin, 01/Mar/2021 14:49 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Kapal kargo milik perusahaan Israel, MV Helios Ray, mengalami insiden ledakan pada Kamis pekan lalu ketika melintasi Teluk Oman.

Israel lantas menuduh Iran berada di balik kejadian itu.

Baca Juga:
AL Inggris Laporkan Pembajakan Kapal Tanker Aspal oleh Kelompok Bersenjata Iran

Dilansir Reuters, Senin (1/3), ledakan itu mengakibatkan lambung di sisi kiri dan kanan kapal MV Helios Ray berlubang. Namun, lubang itu berada di atas garis batas air.

 

Baca Juga:
Kementerian Pertahanan Inggris: Kapal Dagang Israel Diserang di Lepas Pantai Oman

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian itu.

Menurut informasi, kapal itu dioperasikan oleh perusahaan logistik Ray Shipping yang berkantor pusat di Tel Aviv, Israel. Namun, perusahaan itu terdaftar di Isle of Man.

Baca Juga:
Kapal Kargo Israel Diduga Diserang Rudal Iran di Samudera Hindia

Menurut pemilik kapal, Rami Ungar, ledakan itu mengakibatkan lubang berdiameter 1.5 meter pada sisi kiri dan kanan lambung kapal. Dia mengatakan penyebab ledakan masih belum diketahui apakah akibat rudal atau ranjau laut.

Saat ini kapal itu tengah berlabuh di Dubai untuk diperbaiki.

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, langsung menuduh Iran berada di balik kejadian itu.

"Iran mencoba menyerang infrastruktur dan warga sipil Israel," kata Gantz saat diwawancara media massa Israel, Kan.

"Lokasi saat kapal itu melintas relatif dekat dengan Iran sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa pelakunya Iran," ujar Gantz.

Gantz mengatakan saat ini aparat Israel tengah menyelidiki kejadian itu. Pemerintah Iran juga belum memberikan komentar apapun.

Menurut laporan stasiun televisi Israel, Channel 13 News, diduga Angkatan Laut Iran melakukan serangan terukur terhadap kapal itu dengan menggunakan dua rudal. Tujuannya adalah untuk merusak tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Apalagi hubungan Iran dan Israel semakin memanas. Penyebabnya adalah Iran meningkatkan persentase pengayaan uranium untuk program nuklir.

Di samping itu, salah satu ilmuwan nuklir andalan mereka, Mohsen Fakhrizadeh, tewas dibunuh tahun lalu yang diduga didalangi oleh Israel.

(lia/sumber:cnnindonesia.com)