Tabrak Truk Tronton di Tol Surabaya-Mojokerto, Kernet Bus Restu Tewas

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 19/Mar/2021 22:50 WIB
Kecelakaan lalu-lintas kembali terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo). Tepatnya, KM 736/200 Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo, Gresik Kecelakaan lalu-lintas kembali terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo). Tepatnya, KM 736/200 Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo, Gresik

GRESIK (BeritaTrans.com) - Kecelakaan lalu-lintas kembali terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo). Tepatnya, KM 736/200 Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Laka lantas yang melibatkan PO Bus Restu N 7108 UG dengan truk tronton W 8380 E. 

Akibat kejadian itu, kernet Bus Restu Angga Triyuda (25) asal Desa Bulurejo, Kecamatan Mojorembun, Nganjuk tewas di tempat kejadian perkara (TKP). 

Baca Juga:
Longsor di Jalan Tol Bocimi Sebabkan 2 Orang Luka

Selain menyebabkan satu kernet bus tewas, tiga penumpang yang duduk di depan mengalami luka-luka karena bus menghantam bagian belakang truk tronton. Ketiga penumpang luka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Khatijah, Krian Sidoarjo. Penumpang yang selamat itu, diantaranya Muslimah, Zaura Anam dan Triyatno ketiganya asal Girimarto, Wonogiri. 

Kronologis kecelakaan tersebut bermula PO Bus Restu N 7108 UG yang dikemudikan Arief Edi Santoso warga Banyurip Kidul II/200 Surabaya. Berjalan dari arah Mojokerto menuju ke Surabaya. Saat melintas di Tol Sumo KM 736/200. 

Baca Juga:
Bus Rombongan Kampanye Terguling di Jalan Tol Ngawi, 2 Tewas Belasan Luka-Luka

Pengemudi bus PO Restu kurang memperhatikan arah depan, dan tidak menjaga jarak. Sehingga, menabrak bagian belakang truk tronton W 8380 E yang dikemudikan Sukaji asal Kecamatan Babat, Lamongan. 

Kerasnya tabrakan itu menyebabkan kernet PO Bus Restu yakni Angga Triyudha tewas di TKP. Pemuda asal Nganjuk itu, mengalami parah dibagian kepala. 

Baca Juga:
Mobil Rombongan Ketua Lembaga Dakwah PBNU Kecelakaan di Tol Ngawi, 1 Orang Tewas

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetyo menuturkan, penyebab kecelakaan ini ada dugaan pengemudi bus tidak memperhatikan arah depan saat melaju. 

“Akibat benturan yang sangat keras itu, seorang kernet tewas di TKP dan jenazahnya sudah dievakuasi,” tuturnya, Kamis (18/03/2021). 

Sementara penumpang yang mengalami luka-luka lanjut Yossy, sudah dibawa ke RS Siti Khotijah Krian, Sidoarjo untuk dimintakan VER luka. 

“Penumpang yang selamat sudah mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka di tangan dan kaki,” pungkasnya. (fh/sumber:beritajatim.com)