Boeing 747 China Airlines Keliling 5 Jam di Atas Gunung Puji sebelum Dihentikan Operasinya

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 23/Mar/2021 00:00 WIB
China Airlines menerbangkan penerbangan wisata pada hari Sabtu untuk menandai berakhirnya layanan 747-400 penumpangnya. Pesawat, B-18215, berangkat dengan penerbangan lima jam, membawa 375 penumpang. China Airlines menerbangkan penerbangan wisata pada hari Sabtu untuk menandai berakhirnya layanan 747-400 penumpangnya. Pesawat, B-18215, berangkat dengan penerbangan lima jam, membawa 375 penumpang.

TAIPEI (BeritaTrans.com) - Satu lagi maskapai penerbangan menghentikan armada penumpang Boeing 747. China Airlines yang berbasis di Taipei menerbangkan layanan terakhir 747-400 penumpang pada Sabtu, 20 Maret. Ini menandai berakhirnya era maskapai yang telah mengoperasikan jet jumbo sejak 1975.

Penerbangan wisata selama lima jam ke Gunung Fuji

Baca Juga:
Queen of the Skies 747, Pesawat Jumbo Terakhir, Keluar dari Perakitan

Dengan pembatasan layanan internasional reguler, China Airlines menerbangkan penerbangan wisata pada hari Sabtu untuk menandai berakhirnya layanan 747-400 penumpangnya. Pesawat, B-18215, berangkat dengan penerbangan lima jam, membawa 375 penumpang  yang ingin merasakan Ratu Langit lepas landas.

"Ini adalah pesawat terakhir yang diproduksi dan dikirim ke China Airlines oleh Boeing pada April 2005," kata China Airlines dalam sebuah pernyataan. "Selama lebih dari setengah abad, 747 telah menjadi salah satu jenis pesawat terpenting dalam sejarah."

Baca Juga:
Jenazah Korban Kecelakaan China Eastern Mulai Ditemukan

Untuk menghormati jenis pesawat tersebut, penerbangan hari Sabtu diberi label CI2747. Penerbangan lepas landas tepat setelah tengah hari pada hari Sabtu (waktu Taipei). Data pelacakan penerbangan menunjukkan 747 sedang menuju Jepang. Setelah meluncur di sekitar 10.000 meter, di tengah penerbangan, pesawat turun hingga setengahnya saat mengitari Gunung Fuji di Jepang.

B-18215 kembali ke Taiwan, terbang di atas Laut Cina Timur. Pesawat mendarat pada pukul 17:19 waktu setempat, dan halaman lain dalam buku sejarah penerbangan dibuka.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 747 ini Dibeli Grup Band Heavy Metal Iron Maiden dari Air France dan Pernah Tabrak Kendaraan Penarik di Bandara

Penerbangan final Boeing-747 China Airlines. Sumber: RadarBox.com

Boeing 747 terbang selama 46 tahun di China Airlines

747 pertama China Airlines mulai terbang kembali pada pertengahan 1970-an. Maskapai ini awalnya membeli dua 747-100 (B-1860 dan B-1868) dari Delta Air Lines dan mengaturnya untuk bekerja pada rute Hong Kong-Taipei-Tokyo-Honolulu-Los Angeles. Beberapa tahun kemudian, sepasang Boeing 747SP tiba. SP memiliki sayap untuk terbang ke Amerika Utara tanpa henti. Segera setelah itu, Boeing 747-200 mulai tiba di China Airlines. Pesawat-pesawat itu dapat terbang ke Eropa tanpa henti, dan jejak global China Airlines terus berkembang.

Pada tahun 1990, Boeing 747-400 pertama mulai mendarat di China Airlines. 747-400 akan menjadi jenis 747 paling populer di China Airlines dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan maskapai pada saat itu. Boeing 747-400 akan terus menerbangkan beberapa rute penuh warna namun berumur pendek, termasuk China Airlines di seluruh dunia dengan rute Taipei-Anchorage-New York-Amsterdam-Dubai-Taipei.

(jasmine/sumber: simpleflying.com)