DEPOK (BeritaTrans.com) - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meresmikan uji coba pengoperasian dua rute JR Connexion dari Depok.

Kepala BPTJ Polana B Pramesti menyampaikan, saat ini pengguna angkutan umum masih di kisaran 32% dari target 60% pada tahun 2023.

Baca Juga:
Jasa Raharja Kalsel Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas dan Pelatihan PPGD

"Dengan adanya JRC dari Depok dengan tujuan akhir Stasiun Juanda dan MRT Lebak Bulus ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum," jelas Polana di Terminal Terpadu Depok, Rabu (24/3/2021).

Nantinya bus akan berangkat dari Terminal Sub Sawangan ke Juanda dan dari Gardens at Candi Sawangan ke tujuan akhir MRT Lebak Bulus.

Baca Juga:
BPTJ Bersama Pemkab Bogor Bahas Penataan Layanan Angkot Eksisting

Setiap trayek akan melayani tiga perjalanan di pagi hari dan tiga di sore hari.

"Tiketnya promo untuk tujuan Stasiun Juanda Rp25.000 dan Lebak Bulus Rp20.000 per penumpang," tuturnya.

Baca Juga:
Layanan Biskita Trans Pakuan Dikelola Pemerintah Kota Bogor Sejak Awal 2025

Walikota Depok M. Idris mengapresiasi diluncurkannya uji coba operasional layanam JRC Depok ini.

"Diharapkan masyarakat mau beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum," ucap Idris.

Layanan bus menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama masa pandemi.

Polana menambahkan, layanan baru JRC ini diharapkan juga dapat memberikan alternatif dari kepadatan angkutan KRL terutama di Senin pagi dan Jumat sore.

"Kami sudah banyak menginisiasi layanan JRC dan ini yang terbaru, juga diharapkan dapat dihadirkan di residen-reside lainnya," ungkapnya.

Layanan ini akan dioperasikan Perum PPD berkolaborasi dengan Koperasi Miniarta. Operasional penuh dimulai 29 Maret 2021. (omy)