Belasan Kapal Putar Haluan ke Tanjung Harapan setelah Terjebak di Terusan Suez

  • Oleh : Redaksi

Senin, 29/Mar/2021 14:47 WIB


KAIRO (BeritaTrans.com) - Sejumlah kapal kargo memutuskan mengambil jalur pelayaran memutar melewati Tanjung Harapan, Afrika Selatan, ketimbang terjebak macet di Terusan Suez, Mesir.

Dilansir Reuters, Senin (29/3), perusahaan logistik pelayaran A.P. Moeller Maersk memerintahkan 15 kapal kargo mereka yang terjebak macet di Terusan Suez untuk melanjutkan perjalanan mengitari Tanjung Harapan.

Baca Juga:
Kapal Kargo MV Glory Kandas di Terusan Suez, Bawa Jagung dari Ukraina ke China

Menurut perhitungan maskapai pelayaran asal Denmark itu, waktu yang dibutuhkan untuk berlayar dengan jalur melintasi Tanjung Harapan sama saja jika harus menunggu antrean di kanal itu.

Menurut perhitungan, pelayaran menuju Tanjung Harapan untuk menuju Eropa bakal memakan waktu selama dua pekan dan menambah konsumsi bahan bakar.

Baca Juga:
Kapal Kontainer Mumbai Maersk Dibebaskan dari Kandas

Sampai saat ini pengelola Terusan Suez di Mesir (SCA) mengerahkan sejumlah kapal tunda, kapal keruk hingga ekskavator untuk membebaskan kapal kargo raksasa Ever Given yang kandas di bantaran kanal dalam posisi melintang akibat terempas angin kencang pada pekan lalu.

Kapal Ever Given merupakan salah satu kapal kargo terbesar di dunia.

Baca Juga:
Mengenal Ever Ace Kapal Kontainer Terbesar di Dunia, Bandingkan dengan Ever Given!

Direktur SCA, Osama Rabie, mempertimbangkan untuk memberi diskon tarif melintas bagi kapal lain yang menunggu antrean untuk melewati kanal itu.

Rabie mengatakan saat ini mereka merugi sekitar US$13 juta sampai US$14 juta dalam sehari (sekitar Rp187.4 miliar sampai Rp201.8 miliar) dalam sehari akibat kejadian itu.

Saat ini tercatat ada 369 kapal antre di mulut Terusan Suez. Mereka terdiri dari kapal kargo yang mengangkut peti kemas atau barang lain, tanker minyak hingga gas alam (LPG dan LNG).

Kemacetan di Terusan Suez membuat jalur pelayaran Asia dan Eropa terhambat dan mendongkrak harga minyak.