Mesin Bermasalah, Boeing 777-300ER ANA Tujuan Los Angeles Alihkan Pendaratan ke Vancouver

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 30/Mar/2021 13:05 WIB
Pesawat mengalami kehilangan tekanan oli pada mesin nomor 1 (tangan kiri), mendorong awak untuk mematikannya dan mengalihkan untuk pendaratan darurat. Pesawat mengalami kehilangan tekanan oli pada mesin nomor 1 (tangan kiri), mendorong awak untuk mematikannya dan mengalihkan untuk pendaratan darurat.

VANCOUVER (BeritaTrans.com) - Pesawat Boeing 777-300ER bertenaga GE90 dalam perjalanan ke Los Angeles dari Tokyo Haneda harus dialihkan ke Vancouver pada hari Minggu.

Penerbangan maskapai ANA pada 28 Maret 2021 itu  mengalami kehilangan tekanan oli pada mesin nomor 1 (tangan kiri), mendorong awak untuk mematikannya dan mengalihkan untuk pendaratan darurat.

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang dan Bandara Samratulangi Ditutup Sementara, 2 Penerbangan IAA Rute Kinabalu Dibatalkan

Pesawat yang terkena dampak terdaftar sebagai JA788A. Twinjet ini berusia hampir 11 tahun. Foto: Masakatsu Ukon melalui Wikimedia Commons

Dilaporkan melalui berbagai sumber, termasuk RadarBox.com dan The Aviation Herald, insiden tersebut melibatkan maskapai Jepang ANA (All Nippon Airways) dan penerbangannya NH106. Pesawat Boeing 777-300ER itu terbang dari Tokyo Haneda (HND) ke Los Angeles International (LAX).

Baca Juga:
Monitoring Arus Balik Lebaran 2024, Dirjen Perhubungan Udara Apresiasi Semangat Karyawan AirNav

777 lepas landas dari Haneda pukul 23:04 pada 28 Maret, mencakup sebagian besar perjalanan tanpa insiden. Namun, saat berlayar di FL350, sekitar 620NM di barat Vancouver (1.270 NM barat laut Los Angeles), kehilangan tekanan oli terjadi pada salah satu mesin jet.

Awak mematikan mesin kiri dan turun dari ketinggian jelajah ke FL240. Pesawat kemudian menetapkan jalur untuk pendaratan darurat di Bandara Internasional Vancouver (YVR).

Baca Juga:
Periode Mudik Lebaran, Airnav Telah Layani 36.994 Penerbangan

Pendaratan yang aman dilaporkan di landasan pacu Vancouver 26R, yang dicatat oleh The Aviation Herald sekitar 115 menit setelah meninggalkan FL350. Setelah mendarat, pesawat diperiksa oleh layanan darurat. Itu kemudian meluncur ke apron.

(jasmine/sumber: simpleflying.com).