Begini Tarif dan Ketentuan Bawa Barang Bawaan Pakai Bus ALS dari Jakarta ke Medan

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 08/Apr/2021 16:29 WIB
Kru bus ALS sedang manaikkan dan menyusun barang ke atas atap bus. Kru bus ALS sedang manaikkan dan menyusun barang ke atas atap bus.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Sering tampak dari kita bus antarkota antarproponsi (AKAP) dengan membawa banyak barang hingga di atas busnya. Barang tersebut sebagian meupakan milik penumpang yang ada di bus, dan sebagian lagi juga merupakan barang kiriman untuk diterima oleh orang lain. 

Seperti bus AKAP jurusan Bekasi-Medan ini, menyeberangi pulau dan melewati berbagai provinsi di Sumatera, sering ditemui bus ini dengan banyak bawaan barang, hingga sepeda motor juga ikut tampak diangkut. 

Baca Juga:
Tarif Tol Trans Sumatra Lampung-Aceh saat Mudik Lebaran 2024

Namun, tahukah bagaimana tarif dan ketentuan barang yang akan dibawa oleh bus tersebut. 

Baca Juga:
Tarif Tol Jakarta-Surabaya untuk Lebaran Idul Fitri 2024

Agen pengurus tiket bus ALS Bekasi, Morid Siahaan menjelaskan ketentuan, tarif dan barang bagaimana yang tidak dikenakan biaya alias gratis. 

"Kalau barang, perkilogram Rp5.400," katanya kepada BeritaTrans.com di loket ALS Bekasi, Kamis (8/4/2021). 

Baca Juga:
Hadapi Angleb, Kemenhub Siapkan Sejumlah Sarana dan Prasarana Transportasi

Morid menjelaskan, ketentuannya ialah, jika barang yang dikirim melebihi 40 Kg, akan dikenakan biaya Rp5400 per setiap kilogram. Namun jika barang tidak mencapai atau di bawah 40 Kg, maka yang ditentukan dengan tarif per volume, seperti per kardus dan satuan lainnya. 

Lebih lanjut, jika penumpang membawa barang lebih dari perkiraan akan dikenakan tarif tambahan, seperti uang rokok kru. Agen itu mencontohkan, penumpang membawa barang koper berukuran sedang sebanyak tiga buah akan digratiskan, namun jika barang ukurannya melebihi koper atau lebih dari tiga barang akan dimintai uang tambahan. 

Dia mengatakan uang rokok itu dipatok minimal Rp50 ribu sampai lebih, tergantung banyaknya barang dan ukuran barang. 

Mengenai pengiriman sepeda motor akan dikenakan biaya Rp1 juta sampai Rp1,5 juta tegantung ukuran motor yang akan diangkut. Itu juga masih harus ditambah uang pengemasan atau packing menggunakan kardus sebesar Rp100 ribu. 

"Kalau motor Rp1 juta untuk yang bebek. Kalau dibungkus tambah jadi Rp,1,1 juta. Kan untuk beli kardus sama lakban lagi kan," katanya. 

Untuk memastikan kemanan barang tertinggal atau tertukar, ALS memberikan tanda pada barang atau paket bawaan penumpang dengan lebel sesuai tiket. 

Label akan diikat kebarang yang akan naik di bagasi. Untuk barang paket atau tanpa penumpang akan ditandai dengan spidol sesuai alamat yang ditujukan. 

Barang paket antaran atau barang tanpa penumpang, akan dikenakan biaya tarif sesuai jarak atau lokasi tujuan. Tarif paket juga disesuaikan. PO ini tidak merinci daftar harga paket dengan tujuannya. 

Berpergian dengan membawa banyak barang dengan menggunakan angkutan bus, merupakan pilihan yang tepat bagi sebagian orang. Selain bisa membawa macam barang dengan ukuran yang beragam, harganya juga murah. 

Barang yang banyak juga terkadang ukurannya bervariasi, mulai dari tentengan kantong plastik, koper kecil, sedang, besar hingga kardus jumbo, sangat mudah dimasukkan ke bagasi bus yang luas. 

Penumpang atau pengirim barang, sebaiknya juga harus memperhitungkan barang apa yang akan dikirimkan. Perjalanan darat yang jauh dan harus berhenti di beberapa loket membuat barang bawaan akan lebih sering naik turun untuk dirapihkan oleh kru. Sebaiknya penumpang harus mengemas barang dengan baik, agar barang tidak rusak ketika terbanting. 

Penumpang lebih nyaman untuk membawa barang yang banyak, karena selain harganya yang murah, semua jenis barang dapat diangkut menggunakan moda transportasi tersebut, terkecuali barang terlarang, seperti narkoba dan barang berbahaya lainnya.(fahmi)